Mohon tunggu...
Bincang Bebas Id
Bincang Bebas Id Mohon Tunggu... Lainnya - Psikologi, Sejarah, Pembentukan Habbit

Masih blajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenal Lebih Dekat Kepribadian Ekstrovert dan Introvert dan Bagaimana Lingkungan Mempengaruhi Kebahagiaan Dua Kepribadian Ini

29 September 2024   12:03 Diperbarui: 29 September 2024   12:09 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk Ekstrovert : Pastikan Anda memiliki waktu sosial yang cukup dalam hidup Anda. Bebaskan diri Anda dalam komunitas , jalin pertemanan yang aktif, dan jangan ragu untuk menghadiri acara sosial. Ciptakan lingkungan di mana Anda bisa merasa terhubung dengan orang lain secara teratur.

  • Untuk Introvert : Prioritaskan waktu untuk dirimu sendiri . Jangan merasa bersalah jika Anda membutuhkan ruang untuk mengingat atau mengisi ulang energi. Buat lingkungan yang mendukung ketenangan dan memungkinkan Anda untuk melakukan aktivitas yang membuat Anda merasa damai, seperti membaca, menulis, atau melakukan hobi yang tenang.

  • Untuk Ambivert : Jika Anda merasa memiliki sifat antara ekstrovert dan introvert, penting untuk menemukan keseimbangan antara interaksi sosial dan waktu pribadi. Dengarkan kebutuhan Anda setiap saat---terkadang Anda mungkin ingin bersosialisasi, tetapi di lain waktu Anda perlu istirahat dari keramaian.

  • Kesimpulan: 

            Kebahagiaan adalah hal yang sangat subjektif , dan apa yang membuat ekstrovert bahagia belum tentu sama bagi introvert, begitu juga sebaliknya. Lingkungan yang memberikan stimulasi sosial yang cukup akan memberikan kebahagiaan bagi ekstrovert, sementara lingkungan yang tenang dan lebih privat cocok untuk introvert. Yang terpenting adalah memahami kebutuhan pribadi dan menciptakan lingkungan yang sesuai untuk diri sendiri.

            Bagaimanapun, baik ekstrovert maupun introvert, menemukan keseimbangan antara interaksi sosial dan waktu pribadi adalah kunci untuk mencapai kesejahteraan emosional yang optimal.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun