Mohon tunggu...
Bincang Bebas Id
Bincang Bebas Id Mohon Tunggu... Lainnya - Psikologi, Sejarah, Pembentukan Habbit

Masih blajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Teori Kepribadian dan Cara Menggunakannya di Kehidupan Sehari-hari

8 September 2024   11:59 Diperbarui: 11 September 2024   10:01 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

          Kamu mungkin pernah mendengar istilah-istilah seperti MBTI atau Big Five Personality Traits. Tapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan teori kepribadian, dan bagaimana teori ini bisa membantu kita dalam kehidupan sehari-hari? Mari kita bahas lebih dalam.

Apa Itu Teori Kepribadian?

        Teori kepribadian adalah model atau kerangka yang digunakan untuk memahami bagaimana karakteristik psikologis seseorang terbentuk dan berkembang. Sederhananya, teori ini berusaha menjelaskan bagaimana kita berpikir, merasakan, dan berperilaku.

        Dua teori kepribadian yang paling sering dibahas adalah MBTI dan Big Five Personality Traits. Kedua teori ini sering digunakan dalam pengembangan diri, konseling, hingga manajemen karier.

1. MBTI (Myers-Briggs Type Indicator)

       MBTI adalah salah satu teori kepribadian yang paling populer. Dikembangkan oleh Isabel Briggs Myers dan ibunya, Katharine Cook Briggs, teori ini membagi kepribadian seseorang menjadi 16 tipe berdasarkan empat dimensi utama:

  1. Ekstroversi (E) vs Introversi (I)

    • Ekstrovert lebih suka berinteraksi dengan banyak orang dan mendapatkan energi dari lingkungan sosial.
    • Introvert lebih nyaman saat sendirian atau dalam kelompok kecil dan cenderung mengisi ulang energi dengan waktu menyendiri.
  2. Sensing (S) vs Intuition (N)

    • Tipe Sensing lebih fokus pada detail konkret dan fakta yang ada di depan mata.
    • Tipe Intuition lebih suka melihat pola dan hubungan yang mendasari hal-hal, serta berpikir ke depan.
  3. Thinking (T) vs Feeling (F)

    • Tipe Thinking cenderung membuat keputusan berdasarkan logika dan analisis objektif.
    • Tipe Feeling lebih memperhatikan nilai-nilai pribadi dan dampak emosional dalam pengambilan keputusan.
  4. Judging (J) vs Perceiving (P)

    • Tipe Judging lebih suka struktur, perencanaan, dan kepastian.
    • Tipe Perceiving lebih fleksibel, spontan, dan terbuka terhadap perubahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun