Dalam bisnis, ada beberapa nilai etika inti yang harus diterapkan di seluruh bisnis. Salah satunya adalah tanggung jawab. Seperti yang kita semua tahu, sangat penting untuk menerapkan tanggung jawab sosial dan etika bisnis saat menjalankan bisnis. Jika kita memiliki etika yang baik dan mengikutinya, itu akan berdampak besar pada bisnis kita, misalnya perusahaan akan mudah berkembang dengan cara yang sehat sekaligus menciptakan citra baik perusahaan kita.
Tanggung jawab sangat penting bagi kami. Memang, banyak individu yang telah diberi wewenang untuk bertanggung jawab atas tugas yang diberikan, lalai tentang tugas tersebut. Orang merasa bertanggung jawab karena menyadari akibat baik atau buruk dari perbuatannya dan juga memahami bahwa pihak lain membutuhkan kontribusi atau pengorbanannya.
Penerapan etika bisnis di perusahaan dapat menyesuaikan pembentukan perilaku karyawan di perusahaan. Setiap karyawan harus memiliki sikap bertanggung jawab. Pelaksanaan kehendak bebas dengan penuh tanggung jawab diupayakan demi terwujudnya keadilan dan persatuan. Tanggung jawab adalah sikap atau perilaku menganggap serius sesuatu dan bersedia menanggung segala risiko dan tindakan, termasuk dalam pengambilan keputusan.
Dimana keputusan bisnis dan operasi harus divalidasi secara etis sebelum diimplementasikan. Menyeimbangkan ini dengan pertimbangan finansial tidaklah mudah. Pada saat yang sama, banyak orang percaya bahwa keputusan tentang tanggung jawab sosial dan etika bisnis seharusnya tidak terlalu sulit. Oleh karena itu, keputusan dan keputusan yang positif dapat berdampak positif pada produktivitas bisnis dan hak-hak pekerja, masyarakat, dan lingkungan.
Tanggung jawab bukanlah hal yang mudah yang dapat diberikan kepada setiap individu. Karena tidak mudah untuk bertanggung jawab atas setiap tindakan dan keputusan yang kita buat untuk maju. Pelaksanaan tanggung jawab tidak terbatas pada perusahaan atau operasi perusahaan. Namun juga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Memastikan bahwa setiap keputusan atau keputusan bisnis yang kita ambil tidak semata-mata didasarkan pada tanggung jawab sosial dan etika bisnis. Ini tentang hasil laporan keuangan yang secara benar dan transparan mencerminkan setiap transaksi bisnis yang positif dan tanggung jawab bisnis yang dilakukan.
Seiring dengan tujuan utama perusahaan, perkembangan dunia Bisnis saat ini tidak dapat melakukan itu dipisahkan dari lingkungan luar lingkungan, berarti sesuatu selain pencarian keuntungan perusahaan juga harus memperhatikan masyarakat dan lingkungan untuk semua kegiatan yang berlangsung berjalan seimbang.
Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah konsep bahwa organisasi, khususnya perusahaan, memiliki tanggung jawab kepada konsumen, karyawan, pemegang saham, masyarakat dan lingkungan dalam semua aspek operasi bisnis.
CSR sangat erat kaitannya dengan hal ini Pembangunan berkelanjutan, yang mensyaratkan bahwa suatu perusahaan tidak hanya mendasarkan keputusannya dalam menjalankan bisnisnya pada faktor ekonomi seperti keuntungan atau dividen, tetapi juga pada konsekuensi sosial dan lingkungan sekarang dan dalam jangka panjang. Etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan adalah dua hal yang sering kali tidak mendapat banyak perhatian dari para pelaku bisnis.Â
Pentingnya Etika
      Etika bisnis adalah cara berbisnis yang mencakup semua aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, dan masyarakat. Etika bisnis perusahaan dapat membentuk nilai, standar dan perilaku karyawan dan manajer dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra, pemegang saham dan masyarakat. Perusahaan percaya bahwa prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yaitu. operasi bisnis yang unggul dan berkelanjutan dilakukan dengan prinsip-prinsip etika sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Â
Etika bisnis suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting yaitu terbentuknya perusahaan yang kuat dan berdaya saing dengan kemampuan menciptakan nilai (nilai tambah) tinggi, diperlukan fondasi yang kokoh. Pada awalnya biasanya terdapat perencanaan strategis, organisasi yang baik, sistem proses yang transparan, didukung oleh budaya perusahaan yang handal dan etika perusahaan yang konsisten dan koheren.