Mohon tunggu...
Nurazizah Ulayo
Nurazizah Ulayo Mohon Tunggu... -

Pecandu kopi,. pecandu sajak,. pecandu langlang buana.. ☺☺☺

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Tuan

21 Desember 2018   16:14 Diperbarui: 21 Desember 2018   16:41 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuan

Tenanglah jangan gaduh tentang kita

Aku disini masih setia merajut aksara tentangmu yang semakin tabah dalam menjaga rasa


Tuan

Maafkan aku jika rasamu masih ku gantung

Rindumu belum bisa aku lunaskan


Tuan

Aku tau ada pilu di dadamu

Karna aku yang masih keras menggantung harapmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun