Mohon tunggu...
Nurazizah Ulayo
Nurazizah Ulayo Mohon Tunggu... -

Pecandu kopi,. pecandu sajak,. pecandu langlang buana.. ☺☺☺

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lumat Sendiri Kisahmu

24 November 2018   17:05 Diperbarui: 24 November 2018   17:11 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lumat Sendiri Kisahmu


Biarkan saja ranting-ranting itu patah

Biar perlu kau sendiri yang tumbangi pohonnyaa

Cabut sampai pada akar-akarnya

Hingga tak berampas

Agar ia mati sebagaimana harapmu


Sebab untuk apa membiarkan ia tetap tumbuh subur

Jikalau ia tak bisa memberikanmu tempat berteduh dengan rasa nyaman yang seharusnya


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun