Mohon tunggu...
Nur Azizah Robbaniyyah
Nur Azizah Robbaniyyah Mohon Tunggu... Lainnya - Psy Student

Halo, selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenali Toxic Parents agar Kita Tidak Menjadi Toxic Parents

20 Desember 2020   13:15 Diperbarui: 20 Desember 2020   13:29 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Semua aturan yang dibuat orang tua harus dibicarakan dan disepakati bersama anak mereka. Orang tua juga harus bisa konsisten terhadap semua aturan tersebut. Jika kesepakatannya tidak boleh, orang tua pun tidak boleh melakukannya.   

Menurut Putu Adi (2020), komunikasi yang berkualitas pada anak akan membuat mereka mampu mengenal dan membedakan benar salah, memudahkan dalam mengetahui akar persoalan, serta memberikan kepentingan yang terbaik untuk anak. Dengan begitu orang juga akan terhindar dari perilaku toxic parents.

Refrensi  

Forward, S. (2009). Toxic parents: Overcoming their hurtful legacy and reclaiming your life. Bantam.

Lancer, D. (2018). 12 Clues a Relationship with a Parent is Toxic. Diakses pada 14 Desember 2020, https://www.psychologytoday.com/us/blog/toxic-relationships/201808/12-clues-relationship-parent-is-toxic

Noverma, D. (2020). Waspada ! Toxic Parent Bisa Berdampak Buruk pada Anak. Diakses pada 14 Desember 2020, https://mamapapa.id/waspada-toxic-parent/

Saskara, I. P. A., & Ulio, S. M. (2020). PERAN KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENGATASI "TOXIC PARENTS" BAGI KESEHATAN MENTAL ANAK. PRATAMA WIDYA: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, 5(2), 125-134.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun