Kegiatan promosi kesehatan merupakan suatu kegiatan atau usaha menyampaikan pesan kesehatan kepada kelompok masyarakat individu. Dengan pesan ini diharapkan masyarakat, kelompok, dan individu dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik.Â
Pengetahuan mengenai penyakit DBD pada akhirnya diharapkan terjadi peilaku gaya hidup sehat. Proses promosi kesehatan yang efektif dalam mencapai perubahan perilaku dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti metode yang digunakan, materi atau pesan yang disampaikan, pendidik atau petugas yang melakukannya, serta alat bantu yang digunakan dalam pendidikan kesehatan.
Kesimpulan yang dapat diambil dari materi tersebut ialah Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini ditandai oleh demam tinggi dan gejala lainnya seperti pendarahan dan kegagalan sirkulasi.Â
Peran aktif kesehatan masyarakat sangat penting dalam pencegahan dan penanganan DBD, dengan dukungan promosi kesehatan yang berkelanjutan. Melalui edukasi dan penyuluhan dari para tenaga Kesehatan Masyarakat yang tepat, diharapkan masyarakat dapat menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegah penyebaran DBD.
KATA Â KUNCI: DBD, Gejala, Nyamuk, Promosi Kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Kholid. 2012. Promosi Kesehatan. Rajawali P. Jakarta.
Machfoedz.I. 2007. Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan, Keperawatan, dan Kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya.
Masriadi. 2017. Epidemiologi Penyakit Menular. Depok: Rajawali Pers.
Misnadiarly. 2017. Demam Berdarah Dengue (DBD) (2nd ed.). Jakarta: Pustaka Obor Populer.
Sucipto, C.D. 2011. Vektor Penyakit Tropis. Yogyakarta: Goysen Publishing.