Mohon tunggu...
Nur Azizah Khairunnisa
Nur Azizah Khairunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

akun ini dimiliki oleh mahasiswa yang peduli dengan kesehatan yang ada di masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Upaya Pencegahan yang Dapat Dilakukan dalam Menangani Penyakit Tidak Menular (PTM)

18 Agustus 2024   22:31 Diperbarui: 20 Agustus 2024   03:41 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

 

Di era saat ini, kehidupan manusia diwarnai oleh berbagai isu yang terus muncul. Namun, jika tidak segera diselesaikan, permasalahan ini dapat berdampak serius. Salah satu isu yang terus muncul dalam bidang kesehatan yaitu penyakit tidak menular (PTM).  

Menurut Jansje & Samodra (2012), PTM merupakan salah satu atau masalah kesehatan dunia dan Indonesia yang sampai saat ini masih menjadi perhatian dalam dunia kesehatan karena merupakan salah satu penyebab dari kematian. Penyakit tidak menular, juga dikenal sebagai penyakit kronis, tidak ditularkan dari orang ke orang, mereka memiliki durasi yang panjang dan pada umumnya berkembang secara lambat (Riskesdas, 2013).

Data di Indonesia menyebutkan, bahwa PTM merupakan penyebab kematian utama pada tahun 2016 (Organisasi Kesehatan Dunia, 2018). Berbagai langkah pencegahan untuk menekan angka kasus PTM, antara lain:

Pertama, memberikan paparan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). PIS-PK bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia melalui pendekatan yang berfokus pada keluarga sebagai unit utama pelayanan kesehatan.

Kedua, mengadakan edukasi melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). GERMAS dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjalani gaya hidup sehat, dengan tujuan mengurangi risiko PTM.  

Ketiga, mengaktifkan program kader kesehatan. Posbindu PTM bertujuan sebagai meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pencegahan dan penanganan risiko PTM. Menurut Kemenkes (2014), posbindu PTM merupakan kegiatan secara terintegrasi untuk mencegah dan mengendalikan faktor risiko PTM berbasis masyarakat sesuai sumber daya dan kebiasaan masyarakat.

Dari pembahasan berikut, disimpulkan bahwa keberhasilan upaya pencegahan PTM bergantung pada kolaborasi yang kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Kunci utama pencegahan PTM adalah peningkatan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kesehatan diri.

 

 

Jansje H, V., dkk. Prevalensi Penyakit Tidak Menular Pada Tahun 2012-2013 di Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara Sulawesi Utara. Diakses pada tanggal 15 September 2018 dari  http://jkesmasfkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2014/09/Artikel-2-drVerafixEDIT.pdf.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun