Waktu yang semakin habis Â
Dulu ku ingat dalam kepalan tangan Â
Dan lantangnya suara mu mengenai keadilan begitu keras
Kini suaramu semakin genting Â
Bahkan tak terdengar walau sekeras angin
Jangan menjadi pecundang, bersembunyi di balik identitas mahasiswa
Kalian tau? Â
Penguasa menutup telinga seakan tak ada yang berbicara
Punya mata tapi mirip orang buta yang tak berdaya Â
Punya hati tapi mati karena tak berarti
Sungguh miris drama para penguasa
Tak terbayang nasib mahasiswa
Berdiri di atas garis  putih
Bukan prestasi dan ambisi
Panas di siang hari bukan masalah
Gengsi dan ambisi yang menjadi masalah
Dunia sedang tidak baik baik saja wahai mahasiswa
Mau sampai kapan, kamu tertidur dalam kenyamanan
Turunlah ke jalan rebut keadilan, walaupun suaramu hening dan tak di dengar
Kibarkanlah  hasrat jiwa yang berapi-api
Semangat 45 yang membara dihati
Mahasiswa yang menyuarakan aspirasi Yang seharinya hanya makan sesuap nasi
                                                                                                        Karya: Nurajija kadir
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H