Mohon tunggu...
Nuraziza Aprila
Nuraziza Aprila Mohon Tunggu... Novelis - Mahasiswa

sanguinis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Prodi Perbankan Syariah UMRI Gelar Internasional FGD (Focus Group Discussion)

2 Juli 2024   18:57 Diperbarui: 2 Juli 2024   18:59 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pekanbaru- Mengenai Dinamika Perkembangan Masyarakat Islam di Thailand dan Indonesia Prodi Perbankan Syariah,Fakultas Studi Islam, Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) mengadakan International Focus Group Discussion (FGD) yang bertemakan "Dynamics of Indonesian and Thailand Islamic Communities In The Digital Communication Era" pada hari Senin (24/06/2024) di Ruang Rapat PWM Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Riau.

International FGD ini dihadiri oleh beberapa pembicara seperti Dr. Santoso, SS., M.Si selaku Dekan Fakultas Studi Islam UMRI. Kemudian Assoc. Prof. Dr. Ahmad Omar Chapakia selaku Wakil Rektor Hubungan Internasional, Fatoni University Thailand, serta Dr. Marabona, M.Sy selaku dosen Prodi Perbankan Syariah,Fakultas Studi Islam UMRI. Kegiatan ini dipandu oleh Dr. Salman S.Ud., M.Pd selaku moderator.

dokumentasi
dokumentasi

Tak hanya mereka saja, Acara International ini juga dihadiri oleh Ka.Prodi Perbankan Syariah Ibu Rika Septianingsih,S.HI.,ME. dan dosen-dosen hebat Prodi Perbankan syariah Ibu Wahyi Busyiro,S.EI.,ME, Ibu Putri Jamilah,SE.Sy.,MEK.

Indonesia merupakan negara yang sampai sekarang diakui sebagai salah satu negara dengan penduduk populasi terbesar di dunia yang berjumlah sekitar 270 juta manusia, dan Indonesia juga merupakan negara populasi masyarakat Islam yang terbesar di dunia. Karena dari 270 juta penduduk di Indonesia, 85 persen diantaranya memeluk ajaran islam.

Dr. Santoso, Ss., M.Si mengatakan "Kita memiliki sejarah yang panjang, sejarah yang panjang tentang masyarakat Islam dengan berbagai macam dinamika sejarah yang kita miliki". Beliau juga menceritakan bagaimana bangsa Indonesia dahulunya memiliki sebuah spirit untuk menjadikan masyarakatnya berbasis islam yang dibuktikan dengan landasan filosofi negara atau dikenal dengan isltilah Pancasila yang mana pada sila pertama dalam pancasila itu sendiri berbunyi "Ketuhanan Dengan Kewajiban Menjalankan Syari'at Islam Bagi Para Pemeluknya".

Assoc. Prof. Dr. Ahmad Omar Chapakia mengatakan "Kita harus mengakui realita bahwasanya di kawasan negara Asean ini, termasuk beberapa negri Asean lainnya, seperti malaysia, brunei, dan negara terbesar di Asean yakni indonesia yang jumlah penduduk nya mencapai 270 juta jiwa. Di indonesia sendiri juga ada negri islam seperti di kota aceh, itu seperti cerita latar belakangnya. Beliau menambahkan "Dalam perkembangan masa saat ini khususnya muhammadiyah, apabila indonesia yang memiliki pengajar yang tinggi kedudukan di hari ini, berkembangnya itu semua merupakan faktor penting ke arah talkin al khilafah, untuk pengabdian masyarakat kita menuju ke al-khilafah, berkerjasama dengan sifat tenang dan damai"

Pada kesempatan yang sama Dr. Marabona, M.Sy menjelaskan "Kerjasama islam dalam ranah global ini memang sudah saatnya untuk kita kembalikan ke masa masa kejayaan islam terdahulu sebagaimna telah disamapaikan dengan pola pada masa kepimpinan khilafah. karena bagaimana pun sejarah yang sesungguhnya telah menyampaikan pesan kepada kita semua. Negara hari ini yang masayarakatnya mayoritasnya adalah non muslim, dan muslimnya minoritas, itu adalah negri yang dahulunya adalah negri islam. Bahkan kerajaan nya itu adalah kerajaan islam, hukum yang berlaku adalah hukum syariat islam. Namun seiring berjalannya waktu negri itu menjadi minoritas di negrinya sendiri termasuk di Thailand, Myanmar, dan Singapore. Juga malaysia yg hari ini komunitas muslim sesungguhnya itu sudah jauh dari presentase yang seharusnya mayoritasnya tidak seperti itu.

Dalam Acara International Forum Group Discussion (FGD) tersebut, kedua belah pihak yakni dari Prodi Perbankan Syariah UMRI, dan Thailand Fatoni University juga mengadakan perjanjian kerjasama berupa MOE yang ditandatangani oleh  Dr. Santoso, SS., M.Si selaku Dekan Fakultas Studi Islam UMRI dan Assoc. Prof. Dr. Ahmad Omar Chapakia selaku Wakil Rektor Hubungan Internasional, Fatoni University Thailand. Kerjasama ini akan terus berlanjut dengan kegiatan lanjutan yakni guest lecture dalam waktu dekat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun