Mohon tunggu...
Nuraziz Widayanto
Nuraziz Widayanto Mohon Tunggu... lainnya -

belajar menulis apa saja sambil minum kopi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tahi Lalat

14 Juli 2010   06:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:52 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hitam kecil di atas hidungmu itu yang selalu ku ingat
maaf bukan berarti hanya dititik itu aku tertambat
aku masih ingat bagaimana kita berkawan dengan erat
mendapatimu sekarang ini membuat hatiku hangat

masih ingat aku ketika kita menyusuri jalan dengan lambat
merangkai percakapan dengan hikmat
sungguh ternyata waktu berjalan dengan cepat
dan percakapan-percakapan itu masih saja teringat

namamu masih aku ingat lekat-lekat
masih saja beberapa kali aku ingin menulis surat
tentang banyak hal ku rindu yang terus terlihat
dan salah satunya yang di atas hidungmu, tahi lalat

untuk Fanny Mardianti Nasril akhirnya bertemu juga .. ;)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun