Mohon tunggu...
Nuraziz Widayanto
Nuraziz Widayanto Mohon Tunggu... lainnya -

belajar menulis apa saja sambil minum kopi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Selamat Idul Fitri, Mari Pulang Ke Hati. Sebuah Persembahan dari Komunitas-komunitas Film

31 Agustus 2011   14:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:20 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat Idul Fitri, Mari Pulang Ke Hati. Adalah judul yang disepakati untuk Proyek film pendek kerjasama dari 6 komunitas film, yaitu, STUDIO DG Pictures, Sanggar Sinema Story Lab, SNAPnSHOOT Production Team, TIMELAPSCENE Production, Creativitime Pictures, dan Imaginarium Entertainment.

Proyek kerjasama ini sepenuhnya dipersembahkan untuk masyarakat. Ide dasarnya sangat sederhana, disaat gadget dan saluran komunikasi semakin canggih, mudah terakses, murah dan banyak, disaat itu pula tiba-tiba seperti ada problem komunikasi yang serius. Dialog antar elemen masyarakat yang sering kandas, fenomena kekerasan yang semakin tinggi dan yang 'menyeramkan' masyarakat seperti menumpukan komunikasi melalui alat, tidak lagi face to face yang mungkin akan lebih masuk ke dalam hati.

Sebuah proyek yang digagas oleh Radian Kanugroho dari Studio DG tercetus dalam sebuah perbincangan yang ringan awal ramadhan di Ciputat, markas Studio DG. Saat itu saya langsung mengiyakan. Ada sebuah kerikil kecil dihati, benarkah komunitas-komunitas film tidak bisa bekerja sama? dan proyek ini menjadi sebuah taruhan kecil untuk menjawabnya. Hasilnya, sebuah film pendek berhasil tuntas walau dalam bayangan sulitnya komunikasi tatap muka. Tentu konsep menjadi hal yang sangat krusial, karena disinilah visi sangat diuji. Trust test, sebuah test yang sangat sulit, masing-masing harus benar-benar percaya bahwa semua orang bisa mengerjakan tugasnya masing-masing. Dan apapun hasilnya, proyek ini benar-benar bisa sedikit menjawab pertanyaan, benarkah komunitas film sulit bersatu? dalam film ini muncul jawaban yang sederhana, ajakan mari pulang ke hati. Ketika hati sudah terpatri untuk selalu menghasilkan karya film, sepertinya semua kesulitan bisa teratasi. Ini bukan sebuah bukti tapi sudah seperti janji, suatu hari akan bersama dan berkarya lagi.

dan berikut film pendek persembahan 6 komunitas film yang memang masih terbatas jakarta dan bandung. Mohon maaf lahir batin, mari pulang ke hati. Selamat menikmati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun