"dik, ayah sakit hari ini, ayah tak bisa kerja hari ini, ayah hanya bisa meringkuk di kamar. jangan telpon ayah, suara ayah menakutkan kalau sakit."
ibu membacakan sms dari ayah. aku kecewa, ayah tidak datang sesuai janjinya. tapi ayah sakit. aku tidak merasa khawatir. aku hanya merasa kecewa. aku kecewa tidak ada teman bermain. aku kecewa karena aku akan mengerjakan PR. aku kecewa karena pasti akan ada orang yang memaksa menemaniku.
"Om bentar lagi kesini dik, dia akan menemanimu"
Aku mengangguk. tiba-tiba terbesit untuk menghindar. aku ingin menengok ayah. walau hanya tidur ayah punya banyak cerita. aku suka cerita-ceritanya.
"Bu, kita tidak menengok ayah?"
Ibu menggeleng. Aku tahu jawabnya. sudah terlalu banyak benci antara ibu dan ayah walau ada aku diantara mereka.
*yuk ngopiii
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H