Mohon tunggu...
Nuraziz Widayanto
Nuraziz Widayanto Mohon Tunggu... lainnya -

belajar menulis apa saja sambil minum kopi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu, Jangan Doa

18 Mei 2016   02:23 Diperbarui: 18 Mei 2016   02:36 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Doakan aku, bisikmu malam ini.

Doa?

Ya doa pada Tuhan

Ah, jika begitu

Diantara kita Tuhan menjadi jarak antara harapan dan kenyataan

Dan doa seperti pertanyaan pada penjaga loket stasiun

Bilang saja, aku rindu.

Rindu?

Ya rindu padaku

Karena aku akan menempuh jarak menujumu

Dan rindu adalah peta Tuhan untuk kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun