Mohon tunggu...
Nuraziz Widayanto
Nuraziz Widayanto Mohon Tunggu... lainnya -

belajar menulis apa saja sambil minum kopi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kembang Kempis

13 Maret 2011   04:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:50 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada kembang yang membuat hidungku kembang kempis
Kempisnya rasa bisa menjadi terkembang manis
Ini tentang keadaan-keadaan
yang melayang-layang karena pujian
semula bukan pujian yang diharap
tapi ada godaan yang merayap-rayap
tidak bisa berkata tidak
seperti sudah menjadi kehendak
ketika ada kembang yang membuat hidungku kembang kempis
percayalah, kempisnya rasa bisa menjadi terkembang tragis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun