Mohon tunggu...
Nuraziz Widayanto
Nuraziz Widayanto Mohon Tunggu... lainnya -

belajar menulis apa saja sambil minum kopi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Asbak

28 Juli 2010   09:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:32 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tempat puntung rokok dan abunya
bermacam-macam bentuknya
untuk sebuah kesenangan menghisap-hisap
untuk sebuah kesenangan meniup-niup
dan sekali lagi tempat dari sampah kesenangan merokok adalah asbak
dan setiap kebutuhan pasti bersampah
dan setiap keinginan yang tercapai pasti bersampah
dan 5 milyar manusia berapa sampahnya?
senang diriku, susah orang lain mungkin
senang dirimu, susah diriku mungkin
tapi akan kukatakan padamu tentang asbak
tak apalah aku menjadi asbak
asal kamu ketagihan diriku
asal kamu membutuhkan diriku
asal kamu dekat denganku
asal kamu mencariku jika tak ada
maukah kamu jika rasa cintaku ini aku namakan asbak?

*ketika ngopi dan merokok tak ada asbak ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun