Mohon tunggu...
Nuraziz Widayanto
Nuraziz Widayanto Mohon Tunggu... lainnya -

belajar menulis apa saja sambil minum kopi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rasa Rindu

16 Juli 2010   19:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:48 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_196282" align="alignleft" width="212" caption="poster rasa rindu"][/caption]ketika dunia penuh kata tanpa suara hal yang paling ingin dilihat jauhnya tak terkira hanya kenangan sentuhan yang mengubah rindu menjadi bara ini adalah rasa rindu melenakan tetapi bukan candu terkadang membuat malam begitu riang terkadang juga sendu mempunyai rindu tanpa telinga membuat hasrat semakin hari semakin menganga membayangkan melihat kekasih dengan hati berbunga beberapa saat sebelum pertemuan rasa mencengkeram pikiran rasa yang ingin pulang dalam dekapan *sendiri, menonton film bikinan sendiri dan kopi bikinan sendiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun