Mengajar saat ini menjadi hal yang penuh tantangan. Karena seorang guru diminta untuk dapat mewujudkan pembelajarn yang menyenangkan bagi siswa di dalam kelas sesuai dengan Kurikulum Merdeka.Â
Pembelahjaran harus berpusat pada siswa bukan pada gur. Maka saya sebagai Guru Pendidkan Pancasila di SMA Negeri 1 Bonjol Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera barat merancang sebuah pembelajarn yang diberi nama "SIPRO".
Ini merupakan singkatan dari pembelajaran Difrensiasi Produk. Tagihan dari pembelajaran atau hasil akhir dari kerja siswa berbeda-beda. Siswa dibagi dalam lima kelompok masing-masing kelompok dapat tugas yang berbeda.Â
Kelompok 1 membuat Video, kelompok dua membuat komik digital, kelompok 3 membuat teka-teki silang, kelompok empat membuat Power poin dan kelompok 5 membuat maping. Â Materinya adalah peluang dan tantangan penerapan nilai Pancasila pada dalam kehidupan Global.
Alhamdulillah apa yang menjadi tujuan pembelajaran tercapai. Siswa bekerja dengan baik sesuai apa yang diminta. Produk pembelajaran berhasil dibuat siswa. Senang rasanya melihat siswa puas dengan hasil karya mereka. Semangat Bapak dan ibu guru semua dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H