Candu Shopping karena Fitur Shopee PayLater

          Era globalisasi di masa pandemic mengalami perubahan global yang melonjak pesat di seluruh dunia, bahkan hingga saat ini. Tentunya, perubahan tersebut juga terjadi pada pola hidup masyarakat zaman sekarang. Berawal dari kebijakan pemerintah yang tidak memperbolehkan keluar rumah hingga memperhambat pemenuhan kebutuhan sehari-hari yang membuat masyarakat kesulitan. Kebutuhan manusia yang semakin terdesak memicu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin meningkat, salah satunya adalah penggunaan media internet.

          Penggunaan media internet sudah banyak sekali digunakan oleh berbagai kalangan, baik dari kalangan anak-anak hingga dewasa. Tidak hanya itu, karena penggunaan internet yang semakin pesat menjadi ajang untuk para pembisnis berlomba-lomba membuka 'dagangan' mereka di sana. Pertumbuhan toko online dan pembelian secara online seiring dengan trend belanja (shopping) di Indonesia menjadi wadah terpercaya bagi pelaku bisnis yang terjun ke dunia bisnis online. Kemudahan dan keamanan dalam e-commerce atau transaksi elektronik semakin membantu perkembangan dan pertumbuhan bisnis online di Indonesia.

          Shopee yang merupakan e-commerce aplikasi belanja online nomor satu di Indonesia yang menjadi gandrungan para pembeli online. Siapa yang tidak mengenal Shopee dengan jutaan toko online yang tersedia serta harganya yang sangat ramah kantong menjadi banyak incaran masyarakat serta memudahkan masyarakat berbelanja secara cepat, singkat, mudah, aman, dan tidak harus bepergian untuk belanja di luar rumah. Karena semakin banyak pengguna dan peminatnya, tentu Shopee harus mengembangkan aplikasinya untuk mempermudah pengguna berbelanja yaitu dengan mengembangkan fitur-fitur yang ada di dalamnya, salah satunya adalah fitur Shopee Paylater. Dikutip dari laman Shopee, Shopee PayLater merupakan metode pembayaran di mana pembeli bisa membeli barang saat ini namun pembayaran menyusul. Dengan adanya Shopee PayLater maka pembeli bisa membeli barang terlebih dahulu dan membayar barang tersebut bulan berikutnya, atau dengan mencicil selama beberapa bulan dan nantinya pengguna bisa memilih periode cicilan.

          Sudah menjadi pengetahuan umum jika shopping atau belanja merupakan sebuah kegemaran para perempuan maupun menjadi suatu kebutuhan bagi semua orang. Ditambah dengan adanya Shopee PayLater tentunya menjadi kabar bahagia bagi para pecinta belanja online di Shopee, karena dapat belanja sepuasnya dengan limit hingga Rp 50.000.000,00. Akan tetapi, hal tersebut tentunya juga menjadi dampak negative bagi para pengguna, karena mereka akan kecanduan belanja tanpa memikirkan dampak yang akan diterima atau tdak mampu mengontrol hasrat dalam berbelanja. Selain itu, keterlambatan dalam pembayaran cicilan akan membuat hasil yang berkali lipat dan akan merugikan diri sendirinya. Pikiran akan dipenuhi keinginan untuk belanja, menghabiskan seharian penuh untuk mencari barang dan belanja online, bahkan sampai menyembunyikan barang yang dibeli agar tidak diketahui orang rumah. Perilaku konsumtif yang berlebihan seperti ini tentunya sanagt mengkhawatirkan dan perlu diantisipasi dan dicegah.

          Namun, jika dipikirkan secara mendalam, kecanduan shopping karena adanya fitur Shopee PayLater ini tidak akan terjadi, jika para pengguna tentunya memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Misal, membuka sebuah bisnis online atau pun membeli barang yang sekiranya sangat dibutuhkan dan membayar cicilan dengan tepat waktu.