Berbicara tentang mendidik anak adalah suatu hal yang perlu diperhatikan bagi para orang tua, sebab baik dan buruknya seorang anak tergantung pada didikan orang tuanya. Sebelum mendapatkan pendidikan di sekolah dan masyarakat anak akan memperoleh didikan dirumah, yang dimana madrasah pertama bagi seorang anak di dapat dalam lingkungan keluarganya.
Anak merupakan prototipe kedua orang tuanya dalam berinteraksi sosial. Maka dari itu, disinilah peran dan tanggung jawab orang tua, dituntut untuk tidak lalai dalam mendidik anak-anak. Tak sedikit kesalahan dan kelalaian dalam mendidik anak telah menjadi fenomena yang nyata. Sungguh merupakan malapetaka besar, dan termasuk mengkhianati amanah dari Allah SWT.
Jadi dalam hal ini, Seberapa besar tingkat kesuksesan dari metode yang diterapkan tentu tergantung dari seberapa efektif masing-masing orang tua dalam memberikan kontribusi kepada anak-anaknya. Namun pada realitanya banyak dari kalangan orang tua salah dalam mendidik anak semisal, menakut-nakuti anak hanya akan membuatnya tumbuh menjadi sosok yang penakut, menuruti semua permintaannya akan berpengaruh buruk pada anak, menggunakan kekerasan dalam hal mendidik anak bukanlah hal yang patut dilakukan, kurang memberikan kasih sayang terhadap anak membuatnya tak nyaman berada di rumah, apalagi memberikan contoh yang tidak baik didepan anak. Didikan seperti itu membuat moral serta akhlak anak menjadi sangat buruk.
Dalam hal mendidik seorang anak berkaitan pula dengan fungsi bimbingan dan prinsip konseling. Yang dimana salah satu fungsi dari bimbingan konseling yaitu "fungsi pencegahan (preventif)" fungsi ini mengupayakan bagaimana agar permasalahan-permasalahan tidak terjadi atau usaha pencegahan terhadap kemungkinan timbulnya masalah. Kita bisa mengambil contoh semisal seorang anak tidak memperoleh kasih sayang serta perhatian dari kedua orang tuanya dikarenakan orang tuanya sibuk dengan pekerjaan masing-masing sehingga anak tak diperdulikan lagi, jelas dalam hal ini seorang anak sangatlah terpukul dengan permasalahan yang dialaminya.
 Oleh sebab itu adanya "fungsi pencegahan" inilah yang bisa membantu permasalahan yang dihadapi seorang anak, yang dimana konselor atau guru bisa memberikan solusi serta arahan terhadap seorang anak atau membantu untuk menyampaikan isi hati kepada orang tuanya, agar kiranya orang tua dari seorang anak tadi bisa paham dan mengerti bahwa apa yang terjadi terhadap anaknya tersebut disebabkan oleh kurangnya kasih sayang serta kesalahan dalam mendidik.
Kemudian yang berkaitan dengan bimbingan konseling dalam hal mendidik anak yaitu "Prinsip yang berkenaan dengan masalah individu" yakni dimana akan mempengaruhi perkembangan dan kehidupan individu tidaklah selalu positif, namun faktor-faktor negatif pasti ada yang berpengaruh dan dapat menimbulkan hambatan-hambatan terhadap kelangsungan perkembangan dan kehidupan individu yang berupa masalah.
Kita bisa mengambil contoh semisal seorang anak dari awal dia dilahirkan hingga sekarang dalam hal kebutuhan ekonominya sangatlah mencukupi bahkan lebih dari apa yang dia inginkan selalu dituruti oleh kedua orang tuanya. Suatu ketika ayahnya mengalami kecelakaan sehingga tak dapat diselamatkan, dalam kejadian ini seorang anak sangat terpukul akan kepergian ayahnya dia tidak menerima bahwa ayahnya telah tiada. Sebulan setelah  ayahnya meninggal seorang anak tiba-tiba meminta dibelikan mobil mewah oleh ibunya, namun ibunya pun tak dapat memenuhi kenginan anaknya tersebut disebabkan setelah kepergian ayahnya perusahaan yang dikelola oleh ayahnya kini telah gulung tikar (bangkrut) sehingga perekonomian mereka sangatlah menurun bahkan untuk makan pun sangatlah susah, namun seorang anak bersikeras untuk dibelikan mobil mewah.
Dalam hal ini terjadi kesalahan lagi dalam mendidik anak, yang dimana seorang anak terlalu diberikan kebebasan dan setiap kebutuhan yang di inginkan selalu dipenuhi oleh kedua orang tuanya sehingga apa yang terjadi pada anak tersebut, anak berani membentak orang tuanya, berlaku tidak sopan terhadap yang lebih tua. Oleh sebab itu peran dari bimbingan konseling disini sangatlah di butuhkan yang dimana konselor perlu menjelaskan serta memberikan solusi dari apa yang telah terjadi bahwa dalam mendidik anak tidaklah perlu dimanjakan agar tidak berakibat terhadap kondisi dan mental anak ketika berada di lingkungan sekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H