Mohon tunggu...
Nur AviaA
Nur AviaA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hi everyone!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Muhammadiyah: Meneladani Amar Maruf Nahi Munkar di Era Kontemporer

8 November 2023   10:05 Diperbarui: 8 November 2023   10:15 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Secara linguistik, "amar ma'ruf" mengacu pada perintah untuk mendorong individu melakukan perbuatan yang baik, sementara "nahi munkar" merujuk pada tindakan melarang individu dari melakukan perbuatan yang buruk/jahat. Allah SWT berfirman di dalam surat Ali Imran ayat 104 yakni  "Hendaklah ada di antara kamu orang-orang yang selalu mengajak orang berbuat baik dan melarang orang berbuat jahat. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung." Ini bertujuan sebagai upaya untuk menjaga ketentraman dalam kehidupan dan menciptakan suasana yang aman. Amar ma'ruf nahi munkar bertujuan untuk menyelesaikan berbagai masalah hingga mencapai kebahagiaan dan keamanan.

Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, memiliki peran signifikan dalam mewujudkan konsep Amar Ma'ruf Nahi Munkar dalam konteks zaman sekarang. Amar Ma'ruf Nahi Munkar mengacu pada tanggung jawab umat Islam untuk mempromosikan kebaikan dan menghindari perbuatan yang buruk dalam kehidupan masyarakat.

Muhammadiyah telah berperan besar dalam sektor pendidikan, yang merupakan pilar utama dalam mewujudkan konsep Amar Ma'ruf Nahi Mungkar. Organisasi ini telah mendirikan banyak sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga pendidikan di seluruh penjuru Indonesia. Melalui upaya ini, mereka telah memberikan akses ke pendidikan berkualitas yang tidak hanya mengenalkan nilai-nilai Islam, tetapi juga mendorong pembentukan etika, moral, dan pengembangan karakter yang positif. 

Muhammadiyah juga berperan besar dalam mengatasi ketidaksetaraan ekonomi dan isu-isu sosial seperti kemiskinan yang masih menjadi masalah yang penting. Organisasi ini bisa memainkan peran dalam mewujudkan konsep Amar Ma'ruf dengan memberikan bantuan kepada yang memerlukan dan mengadvokasi keadilan sosial. Selanjutnya, Muhammadiyah juga aktif dalam memberdayakan masyarakat. Mereka telah memberikan dukungan kepada masyarakat yang kurang mampu dan rentan melalui berbagai program sosial, seperti pemberian beasiswa, bantuan kesehatan, dan pelatihan keterampilan. 

Secara keseluruhan, konsep Amar Ma'ruf Nahi Munkar adalah inti dari tanggung jawab umat Islam dalam mempromosikan kebaikan dan mencegah perbuatan buruk dalam masyarakat. Muhammadiyah, sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, telah memainkan peran kunci dalam mengaktualisasikan konsep ini di era kontemporer. 

Melalui berbagai inisiatif, termasuk pendidikan, penanganan ketidaksetaraan ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat, Muhammadiyah telah berkontribusi nyata dalam menjaga ketentraman, kebahagiaan, dan keamanan masyarakat. Tindakan konkret mereka, seperti mendirikan sekolah, memberikan bantuan sosial, dan mengadvokasi keadilan sosial, adalah bukti dari komitmen mereka untuk membangun masyarakat yang lebih baik, adil, dan sejahtera.


Biodata Penulis

Nama : Nur Avia A J
NIM : 2023-017

Magister Manajemen

Universitas Muhammadiyah Malang

Mata Kuliah : Al Islam dan Kemuhammadiyahan

Dosen Pengampu : Assc. Prof. Dr. Romelah, M.Ag

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun