Mohon tunggu...
Nur Aulia Saskia
Nur Aulia Saskia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi S1 Geografi FISIP ULM

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Langkah-Langkah Praktis Menyalin Atlas ke Kertas Kalkir dan Plastik Transparasi dengan Akurat beserta Pemanfaatannya

15 September 2024   21:14 Diperbarui: 16 September 2024   03:32 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sampul Artikel: Salinan Atlas Prov. Jambi oleh Nur Aulia Saskia)

Tahukah kalian kapan peta pertama kali digunakan oleh manusia? Penggunaan peta bermula sejak manusia mulai menjelajahi dan meneliti wilayah-wilayah baru. Pada awalnya, peta berbentuk sangat sederhana, biasanya hanya sketsa yang menggambarkan lokasi suatu area. Pada abad ke-2 Masehi, Claudius Ptolemaeus menekankan pentingnya peta. Kumpulan peta karya Ptolemaeus kemudian diterbitkan dalam bentuk buku yang dikenal sebagai "Atlas Ptolemaeus". 

Istilah "peta" dalam bahasa Inggris, yaitu "map", berasal dari bahasa Yunani "mappa", yang berarti taplak meja atau kain penutup meja. Dengan demikian, peta dapat diartikan sebagai gambaran dari seluruh atau sebagian permukaan bumi yang diperkecil ke dalam sebuah bidang datar menggunakan sistem proyeksi tertentu, dan disajikan dalam bentuk dua dimensi dengan metode dan skala yang spesifik (Waluya, n.d.).

Peta memiliki fungsi yang sangat penting, seperti menunjukkan posisi, ukuran dalam hal jarak dan arah, serta bentuk suatu wilayah. Fungsi-fungsi ini menekankan pentingnya mempelajari pembuatan peta. Oleh karena itu, saya, Nur Aulia Saskia, NIM 2410416120012, dari kelas A Program Studi Geografi angkatan tahun 2024, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat, dalam mata kuliah Kartografi, melakukan penugasan terkait penyalinan atlas ke kertas kalkir dan plastik transparansi dengan bimbingan dosen pengampu, Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si.

Peta memiliki berbagai jenis yang dapat diklasifikasikan berdasarkan isinya dan skalanya. Berdasarkan isinya, peta dibagi menjadi peta umum, seperti peta dunia, peta korografi (seperti atlas), dan peta topografi. Selain itu, terdapat juga peta khusus (peta tematik) seperti peta iklim, tata guna lahan, persebaran penduduk, dan sebagainya.

Berdasarkan skala, peta dikategorikan sebagai peta kadaster, peta skala besar, peta skala sedang, peta skala kecil, dan peta geografi. Dalam penugasan penyalinan atlas ini, sumber yang digunakan adalah Atlas Geografi Indonesia dan Dunia yang ditulis oleh Tim Guru Geografi dan diterbitkan oleh Penerbit Solusi Distribusi pada bulan Mei 2018.

Atlas merupakan kumpulan dari berbagai peta yang telah digabungkan dalam satu buku. Komponen yang terdapat di dalam atlas meliputi:

  1. Judul Peta: Judul mencerminkan isi peta. Judul peta yang saya salin adalah 'Provinsi Jambi'.
  2. Skala Peta: Skala adalah perbandingan antara jarak dua titik di peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi. Pada peta yang disalin, skala yang digunakan adalah 1:1.733.500.

Gambar (1) skala pada atlas (Disalin Oleh Nur Aulia Saskia)
Gambar (1) skala pada atlas (Disalin Oleh Nur Aulia Saskia)
3. Legenda atau Keterangan: Legenda berfungsi menjelaskan arti simbol-simbol pada peta.

Gambar (2) Legenda pada atlas (Disalin Oleh Nur Aulia Saskia)
Gambar (2) Legenda pada atlas (Disalin Oleh Nur Aulia Saskia)

4. Tanda Arah atau Orientasi: Tanda arah menunjukkan mata angin, membantu pengguna menghindari kesalahan orientasi.

Gambar (3)  Petunjuk arah pada atlas (Disalin Oleh Nur Aulia Saskia)
Gambar (3)  Petunjuk arah pada atlas (Disalin Oleh Nur Aulia Saskia)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun