Wonosobo (12/08/2021) - KKN Tematik Tim II Universitas Diponegoro 2021 berlangsung pada 30 Juni hingga 9 Agustus 2021 tepatnya di Dusun Sikunang, Desa Sikunang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Tema yang diusung kali ini yaitu "Otomatisasi Produksi Olahan Kesehatan Purwaceng melalui Penerapan Teknologi Modern sebagai Produk Khas Desa Sikunang".
Salah satu program yang dilaksanakan yaitu Pelatihan Pembuatan Inovasi Produk Olahan Purwaceng menjadi Teh Celup Sari Pur Guna Meningkatkan Daya Tahan Tubuh.Â
Teh ini terbuat dari perpaduan antara pohon purwaceng, daun mint, dan daun jeruk dekopon dimana tanaman-tanaman tersebut dapat tumbuh subur di daerah Sikunang yang bersuhu rendah.Â
Produk teh celup dipilih karena kemudahan dalam pembuatan dan mengonsumsinya. Menurut Darwati dan Roostika (2006) bahwa dilaporkan akar dari purwaceng memiliki manfaat menjaga dan menambah kekebalan atau imun tubuh, meningkatkan stamina, sebagai afrodisiak (meningkatkan gairah seksual dan menimbulkan ereksi), sebagai diuretik (melancarkan saluran air seni, dan sebagai tonik (mampu meningkatkan stamina tubuh).
Pelatihan pembuatan teh celup ini dilaksanakan pada Jumat, 6 Agustus 2021 bersama dengan perwakilan organisasi Desa Sikunang yang berlokasi di Perpustakaan Desa dengan  total 6 orang. Adanya pelatihan ini diharapkan dapat dilanjutkan serta dikembangkan oleh warga desa sehingga akan menjadi sumber pendapatan  tambahan, selain dari kegiatan usahatani (kentang, kubis, dll).Â
Sebelumnya pada Sabtu, 24 Juli 2021 mahasiswa KKN ini mengajak anak-anak desa untuk mengemas serbuk Sari Pur dalam kemasan agar terlihat menarik. Kegiatan tersebut juga akan  menambah pengetahuan anak-anak mengenai khasiat purwaceng sebagai peningkat imun yang bisa dikonsumsi anak-anak serta mengerti pentingnya kemasan yang menarik bagi suatu produk.
Darwati I. dan I. Roostika. 2006. Status Penelitian Purwoceng (Pimpinella alpina Molk.) di Indonesia. Buletin Plasma Nutfah. 12(1): 9-15.
Oleh: Nur Attifah
