Pagi tadi tanggal 12 November 2022, Mahasiswa KKN Desa Pundungsari mengunjungi tempat pembangunan pabrik pengolahan berbagai macam keripik. Pabrik ini dikelola oleh KEBAT KELIWAT yaitu nama kelompok tani Desa Pundungsari, dan dikoordinir langsung oleh Pak Agus selaku ketua KEBAT KELIWAT tersebut.
Pak Agus menjelaskan bahwa nama kelompok tersebut berasal dari kalimat "Kelompok Barokah Tani" yang disingkat menjadi kata KEBAT. Dan kata KELIWAT tersebut berarti cepat, dengan diberi nama ini diharapkan dapat menjadi doa agar pembangunan pabrik ini cepat terselesaikan.
Pembangunan ini sudah berjalan selama 3 Minggu, dan harus diselesaikan secepat mungkin, akan tetapi kendalanya adalah datangnya material yang kurang lancar sehingga menyebabkan penyelesaian pembangunan ini sedikit terhambat, kata salah satu tukang bangunan di pabrik tersebut.Â
Pabrik ini nantinya tidak hanya akan membuat dan memproduksi olahan dari pisang saja, akan tetapi juga bahan-bahan lain seperti durian, salak, dan juga bahan-bahan lain yang ada di Desa Pundungsari ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H