Mohon tunggu...
Nur Asyiyah
Nur Asyiyah Mohon Tunggu... Lainnya - jangan lupa like dan share ya teman-teman :)

instagram @nurasyiya_

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN UNISRI 2020: Pemberian Fasilitas Kebersihan dan Poster Jaga Alam untuk Wisata Jati Unggul di Mojogedang

25 Agustus 2020   12:20 Diperbarui: 27 Agustus 2020   15:42 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

proses menuju kawasan wisata
proses menuju kawasan wisata

Karanganyar (20/08/2020) KKN yang seharusnya dilakukan guna berkontribusi kepada masyarakat secara langsung namun dikarenakan KKN UNISRI dilaksanakan saat pandemi covid-19 yang sedang melanda dunia khususnya negara indonesia mengakibatan pelaksanaan KKN adalah KKN DR atau KKN Dari Rumah yang bersifat mandiri dengan mengusung tema "Bali Ndeso".

Saya Nur Asyiyah dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebagai salah satu peserta kelompok KKN Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Bali Ndeso Cegah covid-19 SURAKARTA yang berKKN di Desa SEWUREJO MOJOGEDANG KARANGANYAR melakukan kegiatan memberikan fasilitas kebersihan berupa 2 tong sampah dan poster jaga lingkungan dikawasan wisata jati unggul. Sesuai dengan masukan bapak lurah desa Sewurejo, Mojogedang dalam pertemuan bersama mahasiswa-mahasiswi KKN UNISRI bapak lurah menjelaskan bahwa "didesa Sewurejo terdapat suatu objek wisata yang sering sekali didatangi oleh masyarakat desa Sewurejo maupun luar desa khususnya para kaum milineal yang menyukai olahraga offroad ataupun motor cross ataupun hanya sekedar melihat matahari terbenam (SUNSET)". di dalam pertemuan tersebut bapak lurah menjelaskan bahwa "keadaan wisata tersebut memang belum terlalu dilirik oleh pemerintah. itu sebabnya wisata tersebut belum maksimal dalam menarik wisatawan, dikarenakan medan yang cukup susah untuk dilalui ketika musim hujan karena masih berupa tanah". 

Sehingga kami sebagai mahasiswa yang berKKN di desa tersebut tergerak hatinya untuk meninjau kondisi tempat wisata jati unggul, dan benar adanya bahwa di wisata jati unggul memang sangat tidak ada fasilitas yang memadai dan sampah pengunjung juga berserakan dimana-mana. dan yang lebih parah lagi pohon yang seharusnya dilindungi keberadaannya malah dicoret dan diukir nama oleh pengunjung yang tidak bertanggung jawab. sehingga kami memutuskan untuk memberikan 2 tong sampah agar pengunjung tidak lagi membuang sampah sembarangan sekaligus menempelkan poster peduli alam dengan tujuan agar masyarakat yang datang tidak lagi mencoret-coret pohon yang ada dikawasan wisata alam tersebut.

Kami mahasiswa KKN UNISRI 2020 berharap wisata Jati Unggul atau yang sering disebut Ringin Kembar tersebut lebih diperhatikan lagi oleh masyarakat sekitar maupun pemerintah desa. Karena termasuk kedalam wisata jasmani dan rohani yang dapat dipamerkan kepada masyarakat luas. Sehingga para pendatang yang ingin menikmati indahnya suasana wisata tidak terganggu lagi oleh tumpukan sampah dimana-mana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun