Mohon tunggu...
Siti Nurbaya
Siti Nurbaya Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang berusaha menjadi guru yang bisa diguguh dan ditiru. Tidak akan mudah tapi akan berusaha

Hidup sehat dengan fikiran sehat dan bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Introspeksi

17 Maret 2019   10:36 Diperbarui: 17 Maret 2019   11:27 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lemah lunglai bagai tak bertulang

tulang rapuh bagai tak bertenaga

sesak menyesakkan dada hampa

lelah letih terasa badan

Daging utuh busuk di dalam

cantik  di permukaan memalukan

rancak di labuh hendak meyakinkan

semangat dalam genggaman hanya kepura-puraan

biar duri dalam daging

semua tetap kutelan

semua harus kujalankan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun