Mohon tunggu...
Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

Money

Bagaimana Menghindari Pemborosan Keuangan karena Sering Nongkrong Hingga Gaji Tidak Cukup

10 Agustus 2023   19:09 Diperbarui: 10 Agustus 2023   19:27 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada era modern ini, keuangan pribadi menjadi semakin penting untuk dikelola dengan bijak. Seringkali, salah satu penyebab utama ketidakcukupan gaji adalah kebiasaan nongkrong atau menghabiskan waktu di luar rumah secara berlebihan. Aktivitas ini, meskipun dapat memberikan hiburan dan relaksasi, bisa berujung pada pemborosan yang merugikan kondisi finansial pribadi. 

Pengelolaan keuangan yang bijak adalah kunci utama untuk mencapai stabilitas finansial yang sehat. Salah satu kebiasaan yang dapat merusak keuangan pribadi adalah sering nongkrong atau berkumpul di luar rumah tanpa perencanaan yang matang. Kebiasaan ini dapat mengakibatkan pemborosan keuangan yang berdampak negatif terhadap keseimbangan anggaran bulanan. 

Berikut akan membahas strategi dan tips untuk menghindari pemborosan keuangan akibat sering nongkrong hingga gaji tidak cukup.

1. Buat Rencana Anggaran

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuat rencana anggaran. Tentukan dengan jelas berapa pendapatan kamu dan alokasikan dana untuk kebutuhan pokok seperti makanan, tagihan, dan tabungan. Sisakan juga sejumlah dana yang dapat digunakan untuk bersosialisasi dan nongkrong, tetapi pastikan angka ini masuk akal dan sesuai dengan kondisi keuangan pribadi. Lalu, membatasi frekuensi nongkrong. Tentukan batasan yang masuk akal untuk frekuensi nongkrong. Misalnya, kamu bisa memutuskan untuk hanya nongkrong dua kali seminggu. Hal ini akan membantu kamu mengendalikan pengeluaran di tempat-tempat seperti kafe, restoran, atau tempat hiburan.

2. Membuat Jadwal Nongkrong Tetap

Alih-alih nongkrong secara impulsif setiap kali ada undangan, buatlah jadwal tetap untuk aktivitas sosial. Ini akan membantu kamu menghindari nongkrong berlebihan yang dapat menguras keuangan. Pilihlah waktu yang sesuai dengan rencana keuangan pribadi, misalnya hanya setelah kamu menerima gaji atau saat pengeluaran lain telah teratasi.

3. Pilih Tempat yang Terjangkau

Saat memutuskan untuk nongkrong, pilihlah tempat yang lebih terjangkau. Hindari tempat-tempat mewah atau mahal yang dapat menguras kantong kamu. Ada banyak tempat yang menawarkan suasana yang sama menyenangkan tanpa harus menghabiskan terlalu banyak uang. Lalu, tetapkan batas pengeluaran. Sebelum pergi nongkrong, tetapkan batas pengeluaran untuk diri kamu sendiri. Misalnya, tentukan berapa jumlah uang yang dapat kamu habiskan untuk makanan, minuman, dan hiburan. Setelah batas tersebut tercapai, berhentilah mengeluarkan uang dan pulang.

4. Cari Alternatif yang Lebih Hemat

Cari alternatif kegiatan yang lebih hemat namun tetap menyenangkan. Misalnya, kamu bisa mengundang teman-teman untuk berkumpul di rumah dan memasak bersama, atau mencari acara komunitas yang gratis atau murah untuk diikuti. Lalu, tingkatkan kemampuan menabung. Selalu ada manfaat dalam meningkatkan kemampuan menabung. Saat kamu berhasil menghindari pemborosan, kamu dapat menyisihkan lebih banyak uang untuk tabungan darurat atau investasi jangka panjang yang akan membantu keuangan pribadi di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun