Mohon tunggu...
Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bagaimana Hidup Sederhana dengan Melihat Semua Proses Perjalanan Hidup yang Telah Dilewati?

30 Juli 2023   17:22 Diperbarui: 30 Juli 2023   17:24 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi reading oleh pexels.com

Hidup sederhana adalah seni menikmati kehidupan dengan rasa syukur dan penghargaan terhadap segala proses perjalanan hidup yang telah kita lewati. Dalam kesibukan dunia modern yang serba cepat dan penuh tekanan, kita seringkali lupa untuk berhenti sejenak dan merenung tentang bagaimana perjalanan hidup kita telah membentuk siapa kita sekarang. Dengan mengambil waktu untuk menghargai hidup sederhana dan merenungkan perjalanan hidup kita, kita dapat menemukan makna yang lebih dalam, kebahagiaan, dan penerimaan diri. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghargai hidup sederhana dengan mengenang setiap proses perjalanan hidup yang telah kita lewati. 

Menghargai kecilnya kebahagiaan dalam hidup yang sederhana, setiap momen kecil berharga. Kita harus belajar mengenali dan menghargai kebahagiaan dalam hal hal sepele, seperti senyum dari orang yang kita cintai, matahari terbit di pagi hari, atau aroma kopi di pagi hari. Ketika kita mengenali nilai kebahagiaan dalam hal hal kecil, hidup terasa lebih berarti.

Bersyukur atas setiap pengalaman ketika kita menghargai hidup sederhana, kita belajar bersyukur atas segala pengalaman yang telah kita alami, baik suka maupun duka. Setiap pengalaman mengajarkan kita sesuatu, memberi kita peluang untuk tumbuh, dan membentuk kepribadian kita. Bersyukur atas pengalaman hidup membantu kita menjalani kehidupan dengan penuh rasa terima kasih.

Menjalin hubungan yang bermakna, dalam hidup yang sederhana, hubungan dengan orang lain menjadi sangat berarti. Berbagi cerita, dukungan, dan kasih sayang dengan keluarga dan teman teman memberikan kehangatan yang luar biasa dalam hidup. Kita harus berusaha untuk membangun dan merawat hubungan yang positif dan bermakna, karena hal itu adalah salah satu sumber kebahagiaan paling mendasar.

Menyadari kehadiran saat ini, hidup sederhana juga berarti menyadari kehadiran saat ini. Jangan biarkan diri terlalu terbawa perasaan cemas tentang masa depan atau menyesali masa lalu. Fokus pada momen sekarang dan nikmati setiap detiknya dengan sepenuh hati. Berkontribusi untuk kebaikan bersama dalam hidup yang sederhana, kita juga dapat menghargai hidup dengan berkontribusi untuk kebaikan bersama. Bantu orang lain yang membutuhkan, ambil bagian dalam kegiatan sosial, dan bawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. Kebaikan yang kita berikan akan memberikan rasa kepuasan dan makna yang mendalam dalam hidup kita.

Belajar dari kesalahan dan tantangan, hidup sederhana tidak berarti bebas dari kesalahan atau tantangan. Sebaliknya, hidup sederhana mengajarkan kita untuk belajar dari kesalahan dan menghadapi tantangan dengan kepala tegak. Sikap pantang menyerah dan optimisme akan membantu kita melewati rintangan dalam perjalanan hidup.

Dalam kesimpulan, menghargai hidup sederhana adalah tentang merenungkan perjalanan hidup kita dengan rasa syukur dan penerimaan diri. Menghargai hidup ini berarti menghargai setiap momen, pengalaman, dan hubungan yang membentuk kita sebagai individu unik. Dengan menghargai hidup sederhana, kita dapat menemukan kebahagiaan dan makna yang sejati dalam hidup yang kadang kadang penuh dengan kebingungan dan ketidakpastian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun