Mohon tunggu...
Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bagaimana Cara Menghindari Pemborosan Keuangan Karena Sering Nongkrong?

29 Juli 2023   14:26 Diperbarui: 29 Juli 2023   14:38 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era sosial media dan tren kehidupan modern saat ini, nongkrong atau hangout dengan teman teman menjadi hal yang umum dilakukan. Meskipun nongkrong bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama orang orang terdekat, tetapi seringkali hal ini bisa berdampak negatif pada kondisi keuangan pribadi. Pengeluaran yang tidak terkontrol saat nongkrong bisa menyebabkan pemborosan dan berdampak buruk pada kondisi keuangan jangka panjang. Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari pemborosan keuangan karena sering nongkrong:

1. Buat Rencana KeuanganMulailah dengan membuat rencana keuangan yang jelas. Tentukan berapa banyak uang yang dapat kamu alokasikan untuk nongkrong setiap bulannya tanpa mengganggu keseimbangan keuangan kamu secara keseluruhan. Pastikan kamu juga menyisihkan sebagian uang untuk tabungan atau investasi jangka panjang.

2. Tetapkan Batas PengeluaranKetika kamu nongkrong, tetapkan batas pengeluaran yang rasional dan patuhi batas tersebut. Hindari godaan untuk membeli hal hal yang tidak perlu atau mengeluarkan uang secara berlebihan hanya karena suasana menyenangkan.

3. Prioritaskan Pertemuan di Tempat yang Terjangkau. Pilih tempat nongkrong yang tidak terlalu mahal. Hindari restoran atau kafe mewah yang dapat menguras dompet kamu. Prioritaskan pertemuan di tempat yang ramah anggaran, seperti kedai kopi atau tempat makan dengan harga terjangkau.

4. Bawa Uang Tunai Secukupn. Bawa uang tunai dalam jumlah terbatas saat nongkrong dapat membantu kamu mengendalikan pengeluaran. Jika kamu hanya membawa uang secukupnya, maka tidak akan bisa menghabiskan lebih dari yang telah kamu tetapkan sebelumnya.

5. Cari Alternatif Kegiatan Grat. Tidak selalu harus nongkrong di tempat tempat yang berbayar. Cari alternatif kegiatan yang gratis atau hampir tidak memerlukan biaya, seperti piknik di taman, bersepeda bersama, atau acara komunitas.

6. Fokus pada Interaksi Sosial. Ingatlah bahwa nongkrong seharusnya lebih tentang interaksi sosial dan menghabiskan waktu bersama teman teman daripada sekadar mengeluarkan uang. Fokuslah pada momen berharga bersama mereka tanpa terlalu terpaku pada aspek konsumsi.

7. Evaluasi Kebiasaan Nongkrong Kamu. Saatnya untuk secara jujur mengevaluasi kebiasaan nongkrong kamu. Apakah frekuensi nongkrong yang kamu lakukan sudah berlebihan? Apakah pengeluaran saat nongkrong terlalu besar? Identifikasi area di mana kamu bisa melakukan perubahan positif dalam kebiasaan nongkrong kamu.

Yang paling penting adalah menjaga keseimbangan antara bersenang senang dengan teman teman dan menjaga kesehatan keuangan pribadi. Prioritaskan keuangan kamu untuk masa depan yang lebih stabil dan terjamin.

Dengan mengikuti tips tips di atas, kamu dapat menghindari pemborosan keuangan yang disebabkan oleh sering nongkrong. Selain itu, kamu juga bisa mengembangkan pola pikir yang lebih bijaksana terkait pengelolaan uang dan menanamkan kebiasaan yang lebih bertanggung jawab dalam mengelola keuangan pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun