Mohon tunggu...
Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Bagaimana Cara Kita Mengatasi Kecanduan Belanja Pakai Paylater?

18 Juli 2023   15:19 Diperbarui: 20 Juli 2023   17:27 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi paylater. (Dok. Shutterstock via kompas.com)

Kecanduan belanja online menggunakan paylater telah menjadi masalah yang semakin umum di era digital ini. 

Banyak orang terjebak dalam siklus utang yang terus membesar akibat keinginan untuk mendapatkan barang barang dengan cepat. Belanja dengan menggunakan layanan paylater telah menjadi tren yang populer dalam beberapa tahun terakhir. 

Meskipun menawarkan kemudahan dan kenyamanan, penggunaan paylater juga dapat menyebabkan kecanduan belanja yang berpotensi merugikan keuangan seseorang.

Namun, ada cara cara yang efektif untuk mengatasi kecanduan ini dan mengembalikan keuangan kita ke jalur yang sehat. 

Mari kita bersama menjelajahi strategi dan solusi untuk mengatasi kecanduan belanja dengan paylater.

1. Pahami Dampak Finansial

Langkah pertama dalam mengatasi kecanduan belanja dengan paylater adalah dengan memahami dampak finansial yang mungkin terjadi. 

Ketika kita terlalu sering menggunakan layanan paylater, tagihan akumulatif dapat menjadi beban yang berat di masa depan. 

Mulailah dengan menganalisis keuangan pribadi kita, termasuk penghasilan, pengeluaran rutin, dan utang yang sudah ada. 

Menyadari konsekuensi finansial yang mungkin timbul akan membantu kita lebih bijak dalam mengelola penggunaan layanan paylater.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun