Mohon tunggu...
Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Awug Awug Sagu Mutiara: Makanan Tradisional dengan Tekstur Kenyal yang Dibungkus Daun Pisang

17 Juli 2023   20:15 Diperbarui: 17 Juli 2023   20:23 1676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia kaya akan warisan kuliner tradisional yang beragam, salah satunya adalah makanan yang unik dan lezat bernama awug awug sagu mutiara. Makanan ini terbuat dari sagu mutiara yang dibungkus dengan daun pisang. Dengan cita rasa yang khas dan proses pembuatannya yang unik, awug awug sagu mutiara telah menjadi favorit di banyak daerah di Indonesia.

Awug awug sagu mutiara merupakan makanan tradisional yang berasal dari daerah Sulawesi Tenggara, khususnya di kabupaten Konawe. Makanan ini umumnya disajikan dalam acara-acara spesial seperti pernikahan, upacara adat, atau perayaan lainnya. Namun, saat ini makanan ini juga bisa ditemui di berbagai pasar tradisional atau festival kuliner di berbagai daerah.

Proses pembuatan awug awug sagu mutiara dimulai dengan menyiapkan bahan bahannya. Bahan utama yang digunakan adalah sagu mutiara, yang merupakan tepung sagu yang diolah sedemikian rupa sehingga memiliki tekstur kenyal seperti mutiara. Sagu mutiara ini kemudian dicampur dengan gula merah yang telah diolah menjadi bentuk cair. 

Setelah adonan sagu mutiara dan gula merah tercampur rata, selanjutnya adonan tersebut dibungkus dengan daun pisang. Daun pisang berfungsi sebagai pembungkus dan memberikan aroma khas pada makanan ini. Adonan dibungkus dengan rapat sehingga isiannya tidak tumpah saat dimasak.

Selanjutnya, awug awug sagu mutiara dimasak dengan cara dikukus. Proses pengukusan ini dilakukan selama kurang lebih 30-45 menit, tergantung dari ukuran dan banyaknya adonan yang dimasak. Setelah matang, makanan ini siap disajikan. 

Cita rasa awug awug sagu mutiara sangat unik dan lezat. Sagu mutiara yang kenyal dan manis bertemu dengan rasa gula merah yang legit dan aroma khas daun pisang. 

Gabungan dari ketiga elemen ini menciptakan sensasi yang memanjakan lidah. Makanan ini biasanya disajikan dalam porsi kecil sebagai makanan penutup atau camilan.

Awug Awug Sagu Mutiara bukan hanya lezat, tetapi juga memiliki nilai historis dan budaya yang kuat. Makanan ini menjadi simbol kekayaan kuliner Indonesia yang harus dilestarikan dan diapresiasi. Dalam setiap suapan Awug Awug Sagu Mutiara, kita dapat merasakan kehangatan dan kelezatan cita rasa tradisional Indonesia.

Makanan tradisional seperti awug awug sagu mutiara menggambarkan keberagaman Indonesia dan menjadi bagian dari identitas budaya bangsa. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempertahankan, menghargai, dan mempromosikan makanan tradisional ini agar tetap lestari dan dikenal oleh generasi mendatang.

Kesimpulan, Awug Awug Sagu Mutiara adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari sagu mutiara yang dibungkus dengan daun pisang. Dengan cita rasa yang khas dan proses pembuatannya yang unik, makanan ini telah menjadi favorit di banyak daerah di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun