Mohon tunggu...
Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Getuk Lindri: Kue Tradisional Jajanan Pasar dengan Tekstur Lembut dan Rasa Manis yang Sederhana

16 Juli 2023   18:58 Diperbarui: 16 Juli 2023   19:14 2341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia kaya akan warisan budaya kuliner, dan salah satu yang paling populer adalah kue tradisional jajanan pasar. Salah satu kue yang tak boleh terlewatkan adalah getuk lindri. Getuk lindri merupakan kue tradisional Indonesia yang terbuat dari singkong. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan manis dengan rasa yang khas. Nama "Lindri" dalam Getuk Lindri diambil dari bahasa Jawa yang berarti "lembut". Kue ini biasanya dijual di pasar tradisional dan sering ditemukan dalam berbagai acara seperti perayaan, pesta, atau festival budaya.

Proses pembuatan getuk lindri dimulai dengan mengupas dan memotong singkong menjadi bagian kecil. Kemudian, singkong direbus hingga empuk dan ditumbuk hingga halus. Hasil tumbukan singkong tersebut kemudian dicampur dengan kelapa parut yang telah dicampur gula. Campuran ini kemudian diuleni hingga merata dan dicetak menjadi bentuk bentuk yang unik, seperti bulat atau oval. Setelah itu, Getuk Lindri dikukus hingga matang dan siap untuk disajikan.

Salah satu daya tarik utama dari getuk lindri adalah teksturnya yang lembut dan kenyal. Ketika digigit, kue ini langsung meleleh di mulut, memberikan sensasi yang enak dan menggugah selera. Selain itu, perpaduan rasa manis dari singkong dan gula dengan aroma harum kelapa parut memberikan sentuhan yang sempurna. Banyak orang menyukai getuk lindri karena kesederhanaan rasanya yang tetap menggugah selera.

Getuk lindri juga memiliki beragam varian rasa yang menarik. Selain rasa asli, ada juga varian rasa seperti pandan, cokelat, atau kelapa muda yang memberikan variasi dalam tampilan dan cita rasa kue ini. Setiap varian memiliki keunikan dan daya tariknya sendiri, memberikan pengalaman yang berbeda setiap kali kita mencicipinya.

Kue getuk lindri juga memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi. Sebagai kue tradisional, getuk lindri menjadi bagian penting dari warisan kuliner Indonesia. Kehadirannya tidak hanya sebagai camilan yang lezat, tetapi juga sebagai simbol identitas budaya. Kue ini telah melewati turun temurun dan terus dikenang oleh masyarakat Indonesia, menjadikannya sebagai bagian tak terpisahkan dari tradisi dan kebiasaan sehari hari.

Selain itu, getuk lindri juga memiliki nilai gizi yang bermanfaat. Singkong, bahan utama dalam kue ini, mengandung karbohidrat yang tinggi serta serat dan vitamin C. Hal ini menjadikan Getuk Lindri sebagai camilan yang tidak hanya enak, tetapi juga memberikan nutrisi yang baik bagi tubuh.

Dalam kesimpulannya, getuk lindri adalah kue tradisional jajanan pasar yang sangat istimewa. Kelezatannya yang unik, teksturnya yang lembut, dan rasa manis yang lezat membuatnya menjadi favorit banyak orang. Dengan berbagai varian rasa dan nilai historisnya yang tinggi, getuk lindri adalah bukti hidup dari kekayaan budaya kuliner Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun