Mohon tunggu...
Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Arem Arem, Jajanan Pasar Tradisional Khas Jawa yang Sederhana dengan Isian Sambal Goreng dan Daging

6 Juli 2023   22:44 Diperbarui: 6 Juli 2023   22:52 2949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi arem arem oleh cookpad.com

Indonesia, negara dengan beragam suku dan budaya, memiliki kekayaan kuliner yang tak terhitung jumlahnya. Salah satu makanan tradisional yang menarik perhatian adalah arem arem. Arem arem adalah sejenis makanan yang terbuat dari nasi yang dikukus dan dibungkus dengan daun pisang sebagai salah satu manfaat pohon pisang. 

Biasanya, nasi yang digunakan adalah nasi putih yang sudah direbus sebelumnya. Makanan ini umumnya diisi dengan berbagai macam bahan, seperti daging ayam, atau sayuran. Setelah nasi dan bahan isian diletakkan di atas daun pisang, mereka kemudian dilipat dan dikukus hingga matang.

Asal usul arem arem bisa ditelusuri hingga ke Jawa Tengah dan Jawa Timur, dua provinsi di Pulau Jawa, Indonesia. Makanan ini sering dijumpai dalam berbagai acara tradisional, seperti pernikahan, selametan, atau festival budaya. Namun, seiring dengan penyebaran makanan tradisional Indonesia ke berbagai wilayah, arem arem juga bisa ditemui di luar Pulau Jawa. 

Bahan utama dalam arem arem adalah nasi dan daun pisang. Nasi digunakan sebagai dasar makanan ini dan biasanya diberi sedikit santan agar lebih lezat. Sedangkan manfaat daun pisang digunakan sebagai bungkus untuk menjaga kelembapan nasi dan memberikan aroma khas pada makanan.

Isian dalam arem arem sangat bervariasi. Salah satu isian yang populer adalah sambal goreng, tempe, maupun daging ayam atau potongan sayuran seperti kentang dan wortel yang sering digunakan sebagai alternatif isian. Bumbu bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, dan serai sering digunakan untuk memberikan cita rasa yang khas.

Proses pembuatan arem arem tergolong sederhana, tetapi membutuhkan sedikit ketelitian. Pertama tama, daun pisang dipotong menjadi ukuran yang tepat untuk membungkus nasi dan isian. 

Kemudian, nasi dan bahan isian diletakkan di atas daun pisang dan dilipat rapat. Arem arem kemudian dikukus hingga matang selama kurang lebih 30-45 menit. Setelah itu, makanan siap disajikan.

Selain lezat, arem arem juga memberikan nilai gizi yang baik. Kombinasi nasi, sambal goreng, daging ayam, dan sayuran mengandung karbohidrat, protein, serat, dan berbagai nutrisi penting lainnya. Ini menjadikan arem arem sebagai makanan yang memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari. Tak hanya itu, arem arem juga mencerminkan keberagaman budaya Indonesia. 

Dalam satu bungkus arem-arem, kita dapat menemukan variasi rasa dan bahan isian yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Ini menggambarkan kekayaan kuliner Indonesia yang tidak terbatas.

Arem arem juga dapat dinikmati dengan cara yang berbeda beda. Beberapa orang memilih untuk memakannya secara langsung dengan tangan, sementara yang lain memotongnya menjadi irisan kecil dan menyajikannya dalam piring. Cara penyajian yang berbeda menambah kesenangan saat menikmati makanan tradisional ini. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun