Mohon tunggu...
Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Nasi Liwet: Sejarah Makanan Tradisional dan Kelezatan Kuliner Khas Solo yang Ikonik

22 Juni 2023   22:05 Diperbarui: 22 Juni 2023   22:12 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi nasi liwet solo oleh sajiansedap.grid.id

Nasi liwet solo merupakan salah satu makanan khas dari Kota Solo, Jawa Tengah, yang telah menjadi primadona di dunia kuliner Indonesia. Makanan ini terkenal karena cita rasa yang lezat dan keunikannya. Nasi Liwet adalah hidangan nasi yang dimasak dengan menggunakan santan kelapa, rempah-rempah, dan berbagai bahan lainnya seperti ayam, telur, tahu, tempe, dan sayuran. Nasi Liwet memiliki tekstur yang lembut dan kaya akan rasa rempah, serta aroma harum yang menggugah selera. 

Sejarah Nasi liwet dimulai pada zaman Kerajaan Mataram Islam pada abad ke-16. Pada masa itu, di sekitar wilayah Keraton Kasunanan Surakarta, terdapat sebuah tradisi kuliner yang disebut "Liwi". Liwi merupakan sebutan untuk "menyantap nasi" dalam bahasa Jawa. Pada saat itu, nasi liwet disajikan khusus untuk keluarga kerajaan dan para bangsawan.

Nasi liwet terbuat dari beras yang dimasak dengan santan, daun salam, serai, lengkuas, dan rempah-rempah lainnya. Cara memasak yang khas membuat nasi ini memiliki aroma yang begitu harum dan rasa yang lezat. Proses memasak yang dilakukan secara perlahan menggunakan tungku dari batu bata juga memberikan pengaruh pada cita rasa nasi liwet yang istimewa.

Salah satu elemen penting dalam Nasi Liwet adalah penggunaan daun pisang sebagai wadah penyajiannya. Nasi dan lauk-pauk disajikan dalam satu wadah daun pisang yang disebut "senggak" atau "bekel". Keunikan ini memberikan sentuhan estetika dan juga menjaga agar nasi tetap hangat saat disajikan. Seiring berjalannya waktu, Nasi Liwet tidak lagi hanya disantap oleh keluarga kerajaan dan bangsawan, tetapi juga menjadi makanan yang populer di kalangan masyarakat umum. Warung-warung kecil mulai menjamur di Solo, dan Nasi Liwet menjadi hidangan yang biasa dihidangkan dalam acara-acara tertentu, seperti pernikahan, khitanan, dan acara keluarga lainnya.

Kepopuleran Nasi liwet semakin meluas pada era modern ini. Banyak restoran di Solo yang khusus menyajikan Nasi Liwet dengan berbagai variasi lauk-pauk, seperti ayam goreng, tahu tempe, sambal terasi, telur, dan masih banyak lagi. Setiap restoran memiliki resep rahasia dan keunikan tersendiri dalam penyajian Nasi Liwet, sehingga pengalaman kuliner menjadi semakin istimewa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun