Mohon tunggu...
Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Lebih Baik Mana Menanam Menggunakan Media Tanam Tanah atau Cocopeat?

20 Juni 2023   11:07 Diperbarui: 20 Juni 2023   11:18 1567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cocopeat oleh Higronics.com

Media tanam adalah salah satu faktor penting dalam budidaya tanaman. Pilihan media tanam yang tepat akan berdampak signifikan pada pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Dalam hal ini, kita akan memilih antara media tanam tanah atau cocopeat yang memberikan performa untuk tanaman lebih baik. 

Media tanam tanah 

Media tanam tradisional yang paling umum digunakan adalah tanah. Tanah memiliki sifat alami yang kaya akan nutrisi dan mikroorganisme yang bermanfaat bagi tanaman. Tanah juga memiliki kemampuan menyimpan air dengan baik, sehingga memberikan kelembaban yang stabil pada akar tanaman. Selain itu, tanah memiliki struktur yang kokoh, memberikan dukungan yang baik untuk sistem perakaran tanaman.

Namun, ada beberapa kelemahan dalam menggunakan media tanah. Beberapa tanah mungkin mengandung patogen atau hama yang dapat merusak tanaman. Selain itu, kualitas tanah di beberapa daerah mungkin buruk, seperti pH yang tidak sesuai atau kekurangan nutrisi tertentu. Tanah juga rentan terhadap erosi dan degradasi, terutama jika tidak dikelola dengan baik.

Media tanam cocopeat 

Cocopeat adalah serat kelapa yang dihasilkan dari kulit dan serat kelapa. Cocopeat memiliki struktur ringan dan poros, yang memungkinkan sirkulasi udara yang baik ke akar tanaman. Selain itu, cocopeat memiliki kemampuan menahan air yang baik dan dapat menyimpan nutrisi dengan efisien. Cocopeat juga bersifat tahan terhadap patogen dan serangga, sehingga mengurangi risiko penyakit tanaman.

Namun, cocopeat juga memiliki kelemahan. Cocopeat tidak mengandung banyak nutrisi secara alami, sehingga membutuhkan pupuk tambahan untuk memberikan nutrisi yang cukup kepada tanaman. Selain itu, cocopeat cenderung asam dengan pH rendah, sehingga perlu diimbangi dengan penyesuaian pH menggunakan bahan kimia atau bahan tambahan lainnya. Cocopeat juga tidak stabil secara struktural dan cenderung menciut seiring waktu.

Lalu, lebih baik tanah atau cocopeat sebagai media tanam ?

Dalam memilih antara media tanam tanah atau cocopeat, sebaiknya mempertimbangkan jenis tanaman yang akan ditanam, kebutuhan nutrisi, dan lingkungan tempat budidaya. Tanah umumnya lebih cocok untuk tanaman yang membutuhkan nutrisi yang kaya dan memiliki persyaratan pH tertentu. Cocopeat dapat menjadi pilihan yang baik untuk tanaman yang memerlukan drainase yang baik, pertumbuhan akar yang kuat, dan toleransi terhadap patogen.

Penting untuk mencatat bahwa kombinasi media tanam juga mungkin menjadi solusi terbaik. Misalnya, campuran tanah dengan cocopeat dapat memberikan manfaat dari kedua media tersebut. Hal ini memungkinkan keseimbangan antara nutrisi, drainase, dan struktur yang baik untuk pertumbuhan tanaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun