Mohon tunggu...
Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mencegah Kecanduan Belanja dengan Paylater: Cara Mengelola Keuangan Lebih Bijak

17 Juni 2023   16:52 Diperbarui: 17 Juni 2023   16:55 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belanja online oleh pixabay.com karya Preis King

Sebagai alternatif untuk memakai paylater, pertimbangkan untuk menunda pembelian hingga kamu memiliki uang yang cukup untuk membayar secara langsung. Dengan menunda penggunaan paylater, kamu dapat menghindari penumpukan hutang dan bunga yang tinggi. Selain itu, menunda pembelian memberikan kamu waktu untuk mempertimbangkan apakah benar-benar membutuhkan barang tersebut atau tidak. 

5. Membatasi jumlah layanan paylater

Terlalu banyak menggunakan layanan paylater dapat memicu kecanduan belanja. Batasi jumlah kartu paylater yang kamu miliki agar kamu tidak tergoda untuk terus berbelanja. Pilihlah satu atau dua layanan paylater yang dapat kamu kelola dengan bijak. Selain itu, pastikan untuk membaca dan memahami syarat dan ketentuan dari masing-masing layanan paylater agar kamu tidak terjebak dalam jebakan bunga yang tinggi.

Kesimpulannya, mencegah kecanduan belanja online dengan paylater adalah salah satu langkah penting dalam mengelola keuangan pribadi dengan bijak. Sebelum kamu memutuskan memakai paylater, kamu perlu memahami konsep dari paylater agar tidak menyesal dikemudian hari. Jika barang yang akan kamu beli tidak terlalu penting dan bisa ditunda maka lebih baik tidak usah belu supaya pengeluaran bisa ditekan dan menghindari penumpukan hutang. 

Sejatinya penggunaan paylater sebagai alat bantu, buka membebani keuangan kamu. Gunakan paylater dengan bijak dan kalau bisa usahakan tidak usah memakai paylater dan tunggu sampai kamu mampu membeli barang tersebut sesuai kemampuan keuangan kamu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun