Sebagai alternatif untuk memakai paylater, pertimbangkan untuk menunda pembelian hingga kamu memiliki uang yang cukup untuk membayar secara langsung. Dengan menunda penggunaan paylater, kamu dapat menghindari penumpukan hutang dan bunga yang tinggi. Selain itu, menunda pembelian memberikan kamu waktu untuk mempertimbangkan apakah benar-benar membutuhkan barang tersebut atau tidak.Â
5. Membatasi jumlah layanan paylater
Terlalu banyak menggunakan layanan paylater dapat memicu kecanduan belanja. Batasi jumlah kartu paylater yang kamu miliki agar kamu tidak tergoda untuk terus berbelanja. Pilihlah satu atau dua layanan paylater yang dapat kamu kelola dengan bijak. Selain itu, pastikan untuk membaca dan memahami syarat dan ketentuan dari masing-masing layanan paylater agar kamu tidak terjebak dalam jebakan bunga yang tinggi.
Kesimpulannya, mencegah kecanduan belanja online dengan paylater adalah salah satu langkah penting dalam mengelola keuangan pribadi dengan bijak. Sebelum kamu memutuskan memakai paylater, kamu perlu memahami konsep dari paylater agar tidak menyesal dikemudian hari. Jika barang yang akan kamu beli tidak terlalu penting dan bisa ditunda maka lebih baik tidak usah belu supaya pengeluaran bisa ditekan dan menghindari penumpukan hutang.Â
Sejatinya penggunaan paylater sebagai alat bantu, buka membebani keuangan kamu. Gunakan paylater dengan bijak dan kalau bisa usahakan tidak usah memakai paylater dan tunggu sampai kamu mampu membeli barang tersebut sesuai kemampuan keuangan kamu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H