Selama satu bulan menjalankan ibadah puasa bulan Ramadan, tibalah seluruh umat Muslim di hari kemenangan hari raya atau lebaran. Merayakan lebaran di Indonesia dilakukan dengan tradisi untuk saling silaturahmi dengan berkumpul bersama keluarga.Â
Selain berkumpul bersama keluarga besar, ada juga tradisi membagikan angpao lebaran kepada saudara. Angpao lebaran ini berisi uang kertas yang dibagikan untuk keluarga dekat seperti anak kecil. Tradisi memberi angpao lebaran ini biasanya dilakukan oleh mereka yang sudah berkeluarga atau mereka yang sudah bekerja.Â
Sekilas tentang angpao lebaranÂ
Menjelang momen lebaran, kebanyakan kita akan mudik ke kampung halaman dan bertemu dengan sanak saudara di kampung. Untuk menyambut kemeriahan momen lebaran, sering kali orang melakukan tradisi membagikan angpao lebaran. Namun tidak semua orang wajib membagikan angpao ini saat lebaran.Â
Sejarah awal mula dari tradisi berbagi angpao lebaran ini mengacu pada masa Kekhalifahan Fatimiyah asal Afrika Utara yang membagikan pakaian dan permen kepada anak muda dalam menyambut hari pertama idul fitri.Â
Kebiasaan ini terus dilanjutkan dan mengalami beberapa perubahan. Hadiah yang diberi juga bertambah dengan uang tunai yang dibagikan di keluarga saja. Mungkin itulah yang menjadi asal mula tradisi membagikan angpao lebaran ada hingga sekarang ini.Â
Manfaat memberi angpao lebaranÂ
Ada beberapa tujuan dan manfaat dari tradisi berbagi angpao lebaran saat hari raya ini. Berikut beberapa manfaat dari tradisi angpao lebaran :
1. Memberi hadiahÂ
Tujuan dari angpao lebaran adalah sarana memberi hadiah kepada anak anak. Sebagai contoh yaitu hadiah kepada anak karena berhasil menjalankan puasa dan tarawih di bulan Ramadan. Dengan angpao lebaran sebagai sarana mengapreasi perjuangan dan semangat anak di bulan Ramadan.Â