Tanaman cabai rawit merupakan salah satu tanaman yang banyak di budidayakan di rumah. Cabai rawit digunakan sebagai bumbu dapur untuk memberikan rasa pedas pada masakan. Kamu pasti menginginkan tanaman cabai rawit yang tumbuh dan berbuah lebat bukan? Apalagi di saat harga cabai rawit mahal. Dengan kamu menanam tanaman cabai rawit yang berbuah lebat di rumah kamu tidak perlu khawatir dengan kondisi tersebut. Pemangkasan pada pucuk tanaman cabai rawit dapat dijadikan solusi untuk merangsang pertumbuhan ranting baru agar berbuah lebat.Â
Pemangkasan atau pruning merupakan teknik menghilangkan beberapa bagian tanaman yang berpenyakit, tidak produktif maupun tidak diinginkan. Tujuan pemangkasan yaitu agar pertumbuhan tanaman cabai rawit lebih terarah, sesuai harapan dan produktivitas tanaman meningkat. Berikut beberapa teknik pemangkasan pada tanaman cabai rawit :
1. Pemangkasan Pucuk. Dapat dilakukan apabila tanaman cabai rawit sudah memasuki umur 1 bulan HST sehingga tanaman sudah memiliki cukup daun antara 8-10 helai daun. Kamu dapat memangkas bagian pucuk tanaman cabai rawit 2-3 helai daun. Pemangkasan pucuk ini sebaiknya menggunakan gunting yang tajam ataupun gunakan gunting khusus untuk pruning karena tanaman cabai rawit ini cukup sensitif. Pemangkasan pucuk disarankan untuk dilakukan di pagi hari agar pucuk yang telah dipangkas segera terkena sinar matahari, cepat kering dan tidak membusuk.Â
2. Pemangkasan Cabang yang Tidak Produktif. Pemangkasan ini dapat dilakukan saat tanaman cabai rawit berumur 2 bulan ke atas dan berbuah secara rutin. Kamu dapat memangkas cabang cabang tunas di bawah cabang Y. Hal ini bertujuan agar tanaman cabai rawit fokus untuk memproduksi buah daripada memproduksi cabang tunas. Cabang cabang tunas yang tidak ada buah dan bunganya lebih baik dipangkas saja maupun yang berpenyakit. Pemangkasan cabang tetap menggunakan gunting yang tajam dan dilakukan di pagi hari ya.
Berikut manfaat dilakukan pemangkasan pada tanaman cabai rawit :
1. Mengontrol dan mengarahkan pertumbuhan tanaman cabai rawit.
2. Menjaga kesehatan tanaman cabai rawit.
3. Memperpanjang usia tanaman dan meremajakan tanaman cabai rawit.
4. Merangsang pertumbuhan buah secara alami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H