Kamu pasti tidak asing lagi dengan jamur tiram bukan? Sering kita jumpai di pasar tradisional maupun di supermarket. Perlu diketahui bahwa jamur tiram ini mempunyai kandungan protein yang tinggi.Â
Jamur tiram ini dapat kita jadikan pengganti protein yang harganya tentu lebih murah. Jamur mengandung protein sebesar 19,35 persen jika dihitung dalam berat kering. Jamur tiram juga rendah kolestrol lho .Â
Selain protein, jamur tiram juga mengandung zat besi, kalium, vitamin C, asam folat, vitamin B1, B2, B3 yang baik untuk kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh kamu. Tekstur jamur tiram sendiri seperti daging tetapi lebih lembut dan berwarna putih bersih.Â
Jamur sebagai jenis sayuran dapat dimasak menjadi tumisan, jamur crispy, sate jamur maupun dicampur di sup. Hal ini cocok apalagi di masa Covid ini kamu perlu mempertimbangkan makanan sehat yang harus kamu makan.
Menurut penelitian yang dilakukan LIPI, kandungan gizi pada jamur sangat baik untuk pertumbuhan anak balita. Selain itu berdasarkan penelitian tentang bahan pangan berbasis jamur, kandungan gizi pada jamur dapat membantu mencegah stunting pada anak.Â
Setelah melihat berbagai kandungan gizi jamur tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan jamur tiram ini sebagai bahan pangan. Meskipun kandungan protein masih di bawah ikan dan daging tetapi sudah "worth it" dengan harga yang lebih murah untuk tambahan makanan bergizi kamu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H