Mohon tunggu...
Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengenal Pentingnya Pemasaran Produk dengan Marketing Mix

15 Maret 2022   08:17 Diperbarui: 15 Maret 2022   08:22 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Marketing mix atau bauran pemasaran merupakan strategi pemasaran yang digunakan perusahaan untuk memperoleh profit maksimal. Strategi ini menggunakan semua alat pemasaran dalam perusahaan yang bisa kita kenal dengan konsep marketing mix. Dulu kita mengenal marketing mix 4P, tetapi sekarang telah berkembang menjadi konsep marketing mix 7P yang terdiri dari tujuh konsep yang lebih lengkap. Lalu apa saja konsep marketing mix 7P ini? Mari kita bahas bersama-sama.

Orientasi konsep marketing mix 7p tentu lebih kompleks yang terdiri dari product, price, promotion, place, people, process, dan physical evidence. Berikut penjabaran marketing mix 7P :

1. Produk (Product). Produk yang dimaksud dapat berupa barang maupun jasa. Kunci dari produk ini dimaksudkan untuk kita dapat membuat dan menghasilkan produk dengan kualitas dan keunikan sendiri. Sehingga produk kita dapat bersaing di pasaran. Dan tentu konsumen akan membeli kembali produk yang kita jual. 

2. Harga (Price). Harga menjadi faktor yang sangat penting dalam pengambilan keputusan konsumen. Seorang pengusaha harus benar-benar mempertimbangkan harga yang sesuai untuk produknya. Karena konsumen akan mempertimbangkan apakah membeli produk dengan harga tersebut "worth it" dari segi pengorbanan (uang) dengan manfaat yang didapat dari produk tersebut.

3. Tempat (Place). Tempat yang dimaksud yaitu lokasi di mana perusahaan kita berdiri. Tempat yang strategis akan mendapatkan keuntungan yang semakin besar. Hal ini karena konsumen dapat lebih mudah menjangkau tempat usaha kita bagi usaha yang dilakukan dengan toko fisik (offline). Akan tetapi di jaman sekarang yang bisnis dapat dilakukan secara online, tempat yang strategis sudah bukan menjadi masalah lagi. 

4. Promosi (Promotion). Promosi bisnis dimaksudkan untuk memasarkan produk ke pasar yang lebih luas dan lebih dikenal konsumen. Promosi berperan untuk mencapai target pemasaran. Oleh karena itu penting untuk mengetahui target pasar kita sehingga dapat ditentukan saluran promosi yang tepat. Promosi bertujuan untuk menarik konsumen baru, mengomunikasikan produk baru, mengajak konsumen untuk membeli produk kita.

5. Orang (people). Sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu komponen penting dalam keberlangsungan suatu perusahaan. Hal ini banyak kita lihat bahwa perusahaan yang berkelanjutan diikuti dengan sumber daya manusia yang kuat. Inilah mengapa perusahaan berlomba-lomba mencari pekerja terbaik bahkan perusahaan rela membayar lebih. 

6. Proses (Process). Aspek proses merupakan seluruh aktivitas yang dimulai dari prosedur, jadwal pekerjaan, aktivitas dan lain-lain yang diterapkan oleh konsumen untuk menggunakan produk kita. Penerapan proses pemasaran harus selalu menjaga konsistensi. Hal ini karena proses berhubungan langsung dengan konsumen. Perusahaan harus selalu berusaha memberikan pelayanan yang memuskan kepada konsumen.  

7. Tampilan Fisik (Physical Evidence). Kemasan produk merupakan hal yang harus diperhatikan setelah mengembangkan sebuah produk. Kemasan yang menarik dapat meningkatkan minat dan perhatian konsumen. Sehingga konsumen akan melihat isi dari produk kita. Tampilan fisik ini sangat penting untuk diimplementasikan pada usaha kita. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun