Mahasiswa KKN UIN Prof. K.H Saifuddin Zuhri Purwokerto Gelar Pelatihan dan Pembuatan Totbag Ecoprint dengan Teknik Pounding

Mahasiswa KKN UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto Kelompok 137 menggelar "Pelatihan dan Pembuatan Totebag Ecoprint Dengan Teknik Pounding" di SD N Dukuhdamu 01. Peserta kegiatan ini adalah siswa dan siswi kelas 4 dan (3 orang perwakilan dari kelas 5 dan kelas 6) . Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat (09/10/2024).
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang pemanfaatan potensi lingkungan dan pengembangan ketrampilan dalam bidang seni ecoprint. Kegiatan dimulai dengan sambutan oleh Kepala Sekolah SD N Dukuhdamu 01, penyampaian alat dan bahan, dilanjutkan dengan sesi praktik pembuatan ecoprint dan ditutup dengan sesi foto bersama bersamaan dengan hasil totebag yang telah dibuat.
Dalam praktik pelatihan dan pembuatan ecoprint, para peserta diarahkan untuk berkumpul di dalam satu kelas dengan duduk melingkar. Seluruh peserta membawa palu untuk memukul zat hijau daun diatas totebag yang akan digunakan, kemudian peserta dibagikan totebag dan daun-daun hijau serta bunga dari Mahasiswa KKN Kelompok 137 sebagai media zat pewarna alami. Selain itu sebelum proses pounding dilakukan, totebag yang masih polos diberi cairan air tawas agar zat hijau daun dapat menempel secara baik dan tidak mudah luntur.  
Dalam sambutan Kepala Sekolah SD N Dukuhdamu 01 menyatakan kepada siswa dan siswi kelas 4 dan beberapa perwakilan dari kelas 5 dan kelas 6 bahwa kegiatan ini dilakukan oleh Mahasiswa KKN Kelompok 137 dari Purwokerto dalam rangka memberikan ketrampilan dan edukasi terkait apa itu ecoprint serta memanfaatkan alam sekitar agar menjadi suatu karya.

Sumber Dokumentasi KKN Kelompok 137

Ibu Malihatun selaku wali kelas 4 juga memberikan tanggapan yang positif terkait kegiatan ini. "Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota KKN 137 Purwokerto, yang tentu ini adalah pengalam pertama bagi anak-anak untuk mengikuti kegiatan pembelajaran pembuatan ecoprint. Jadi anak juga sangat antusias karena mereka juga baru dan sebelumnya belum pernah kegiatan seperti itu, kemudian juga dari bahan-bahan yang ada disekitar tempat tinggal yang bisa dijadikan sebuah karya" ujarnya.

Siswa dan siswi yang perpartisipasi sangat antusias dan gembira dalam mengikuti kegiatan ini, hal tersebut terlihat dari etos mereka yang juga membawa berbagai daun dari lingkungan rumah mereka serta dapat menghasilkan suatu karya yang indah. Gunakan bahan yang ada dilingkungan sekitar kita untuk menghasilkan suatu mahakarya yang dapat memberikan nilai ekonomis.