Mohon tunggu...
Nur Ariqah
Nur Ariqah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa FISIP UMJ

Kegiatan Harian Cuma Kuliah Aja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peranan Tenaga Kerja dalam Pembangunan Sosial

30 Mei 2022   17:46 Diperbarui: 30 Mei 2022   17:48 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh Nur Ariqah Wiamtsary Yamin, Mahasiswa Administrasi Publik FISIP UMJ 2021

Di Indonesia masih rendah kualitas sumber daya manusia dan tingginya tingkat penganguran sehingga pertumbuhan pembangunan sosial di Indonesia masih kurang. Daya saing dan kualitas tenaga kerja di Indonesia masih relatif rendah karena kurangnya tingkat pendidikan terhadap tenaga kerja di Indonesia. Sedangkan dalam mewujudkan pembangunan nasional, sumber daya manusia merupakan faktor yang terpenting pada proses pembangunan nasional.

Midgley (1997) mendefinisikan pembangunan sosial sebagai suatu proses perubahan sosial yang terencana, yang dirancang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sebagai suatu keutuhan, di mana pembangunan ini dilakukan untuk saling melengkapi dengan dinamika proses pembangunan ekonomi.

Pada dasarnya konsep pembangunan sosial yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan sosial agar keadilan dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud. Cepat atau lambatnya suatu proses pembangunan bergantung terhadap kualitas dan kompetensi sumber daya manusia dalam melaksanakan tujuan nasional. Oleh karena itu, dengan meningkatkan kapasitas serta kualitas individu dan masyarakat maka mampu mengatasi berbagai permasalahan sosial dan memenuhi kebutuhan dasar.

Peran tenaga kerja dalam pembangunan sosial yaitu:

  • Sebagai subjek pelaku pembangunan
  • Tenaga kerja dalam pembangunan sosial berperan sebagai pelaku pembangunan karena karena tenaga kerja merupakan faktor yang dapat mempengaruhi pembangunan sosial.
  • Sebagai objek yang perlu disejahterakan
  • Seperti konsep dasar pembangunan sosial, dimana kesejahteraan seluruh masyarakat merupakan hal yang diutamakan.

Maksud dari kesejahteraan seluruh masyarakat yaitu kesejahteraan para pekerja yang mampu memenuhi kebutuhan dirinya dan keluarganya. Menurut (Dewi, 2012) pembangunan dikatakan berhasil apabila memiliki keluarga yang sejahtera dan memiliki pekerjaan.

Tenaga kerja mempunyai peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan sosial. Untuk itu perlu adanya peningkatkan kualitas tenaga kerja dan peran sertanya dalam pembangunan sosial. Tenaga kerja yang berkualitas dapat mempercepat suatu proses pembangunan dalam suatu negara. Dengan tersedianya tenaga kerja yang berkualitas maka pembangunan sosial akan berjalan dengan baik. Karena semakin maju pembangunan dalam suatu negara maka dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sehingga akan memberikan pekerjaan untuk tenaga kerja dan juga mengurangi angka pengangguran.

Oleh karena itu, Indonesia harus lebih memperhatikan kualitas tenaga kerjanya melalui memberikan pelatihan, penyediaan lapangan kerja dan memberikan jaminan atas kapasitas dan kualitas tenaga kerja masyarakat. Pemerintah juga harus memperhatikan masalah ketimpangan sosial yang terjadi diberbagai daerah. Peningkatan kualitas tenaga kerja dapat direalisasikan melalui peningkatan kualitas pendidikan. Karena dalam mencapai pembangunan sosial, diperlukan pendidikan pada setiap individu masyarakat sehingga meningkatkan kualitas tenaga kerja dapat menjadi solusi dalam melaksanakan pembangunan sosial agar seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara dapat terwujud dengan baik.

Diperlukan strategi dalam mewujudkan tujuan pembangunan sosial dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Midgley (1997) mengemukakan tiga strategi utama yaitu:

  • Pembangunan Sosial melalui Individu (social development by inddividuals), bertujuan untuk membangun kemampuan setiap individu dalam masyarakat agar mandiri dalam memenuhi kebutuhannya. Pendekatan ini mengarah pada pendekatan individualis atau perusahaan (individualist or enterprise approach).
  • Pembangunan Sosial melalui Komunitas (Social Development by Communitites), bertujuan agar masyarakat secara bersama-sama ikut serta dalam mengembangkan komunitas lokalnya. Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan komununitarian (communitarian approach).
  • Pembangunan Sosial melalui pemerintah (Social Development by Government), strategi ini bertujuan agar lembaga-lembaga dalam organisasi pemerintahan menjalankan pembangunan sosial karena pemerintah memiliki tanggung jawab dalam memastikan kebijakan terlaksananya pembangunan sosial. Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan statis (statist approach).

Contoh pembangunan sosial yang dilakukan Di Indonesia yaitu program beasiswa kepada siswa berprestasi, program pendidikan Indonesia pintar, program pemberdayaan masyarakat berupa pemberdayaan UKM guna meningkatkan perekonomian masyarakat desa, dan jaminan kesehatan warga kurang mampu.

DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun