Pendidikan tidak bisa lepas dari unsur Tri Dharma yang menjiwai perjalanan akademis. Kegiatan wajib yang perlu dilakukan oleh seluruh dosen perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) adalah Pengabdian Masyarakat sebagai wujud implementasi Tri Dharma. Dosen Teknik Mesin UMY dengan ketua pengusul Fitroh Anugrah Kusuma Yudha, S.T., M.Eng., kali ini bersama-sama dengan staff dan mahasiswa menggandeng kolaborator yaitu Nur Ardiansyah, S.T mengadakan Pengabdian Masyarakat dengan judul "Implementasi Trainer Smart Home Berbasis Internet of Things di SMK Muhammadiyah 2 Jatinom Klaten".
Pengabdian ini dilaksanakan pada februari 2024 di SMK Muhammadiyah 2 Jatinom Klaten. Pelatihan ini diikuti 8 Guru Teknik Elektronika. tahapan pelatihan ini dilaksanakan 2 sesi terdiri sesi teori dan sesi praktik. Sesi teori para peserta dikenalkan konsep dasar internet of things (IoT) dan pengaplikasian IoT pada kehidupan sehari-hari. Pada sesi praktik para peserta memulai mengimplementasikan teori tersebut ke hardware dengan pendampingan dari tim pengabdian.
Tim pengabdian menyampikan tujuan pengabdian ini yaitu memberikan pelatihan dan pengembangan professional kepada guru SMK Muhammadiyah 2 Jatinom Klaten agar mampu menyampaikan ilmu kepada siswa, dengan demikian dapat memanfaatkan IoT secara efektif.
"Saat ini para guru dituntut merancang kegiatan yang mampu mendorong para siswa untuk berpikir kritis, bekerja sama dan mengadapi rintangan serta tantanan nyata dalam Revolusi Industri 4.0 serta mempersiapkan kompetensi siswa di masa yang akan mendatang. Oleh karena itu kami mengelar pelatihan ini untuk sharing ilmu kepada Guru SMK Muhammadiyah 2 Jatinom" ujar Fitroh Anugrah Kusuma Yudha, S.T., M.Eng.
"Alhamdulillah dengan kegiatan yang dilakukan oleh tim pengabdian dari UMY sangat bermanfaat bagi kami semuanya, mengingat saat ini merupakan era revolusi industri yang ditandai dengan pertumbuhan teknologi yang pesat salah satunya Internet of Things dan SMK Muhammadiyah 2 Jatinom Klaten sejak tahun 1994 telah berkontribusi besar dalam mewujudkan generasi muda yang berkualitas tinggi serta siap bekerja. Internet of Things sendiri memiliki potensi besar dalam meningkatkan pembelajaran siswa serta mempersiapkan mereka untuk masa depan." tutup Arif Muhamadi, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Jatinom Klaten.
