Menyeberang adalah salah satu hal yang paling saya benci dan sedikit membuat saya phobia.
Waktu kelas 1 SMA,saya melihat di depan mata sendiri ada orang yang lagi menyeberang tiba-tiba ditabrak mobil. Orang itu menggelepar berlumuran darah sementara saya shock dan tak bisa bergerak melihat peristiwa itu.
Semenjak kejadian itu saya menjadi sangat takut untuk menyeberang walaupun ada yang menemani.Begitupun jika misalnya saya naik mobil ato dibonceng motor,biasanya saya menutup mata jika akan menyeberang dan baru akan membuka mata kalo sudah diseberang.
Di Makassar,menyeberang adalah suatu hal yang sangat mengerikan.Mobil dan motor disini sangat cepat dan terkadang pengemudi mobil atau pengendara motornya arogan.Tapi yang harus diwaspadai sebenarnya adalah angkot dan taksi,para supirnya seakan-akan sedang balapan dan jeleknya mereka sering berhenti seenak hati alias tidak tahu tempat.
Saya yang terbiasa kemana-mana sendiri sering kesulitan kalo misalnya ingin menyeberang.Solusinya saya mencari jembatan penyeberangan kalo tidak ada biasanya di tempat-tempat ramai banyak daeng becak yang baik hati menawarkan bantuan untuk menyeberang. Kalo lagi bawa motor,saya sering memutar jauh agar menghindari yang namanya menyeberang.#alangkah ribetnya hidupku...-_-"
Seperti pagi ini,ketika lagi menyeberang sebuah taksi dan angkot hampir menabrak saya padahal bagian depan motor saya sudah masuk di pelataran parkir kantor.See..menyeberang itu begitu menakutkan.
Across is like a disaster for me..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H