"terus,,kalo nda ada pulsanya berarti nda mau mi diaktifkan begitu ?"
"Apanya mau diaktifkan kalo tidak ada mi juga kartunya.." ujar ayah.
"Maksudnya tidak ada mi kartunya ? " tanyaku heran.
"Ya habis mi pulsanya toh jadi dibuang mi juga kartunya." jawab ayah.
"Astaga etta,,na ada ji itu namanya isi pulsa kasyan!!" pekik ku kesal.
Ayah hanya terkekeh di seberang sana mendengarku mengomel tapi saya bukannya mengomel atau memarahi ayah saya tapi terkadang apa yang diperbuatnya sering membuat tensi saya naik. Seperti barusan,beliau lebih memilih membuang simcard nomor hapenya daripada mengisi ulang alasannya biar tidak ada yang telpon-telpon terus tiap hari. Alasannya ini pasti ditujukan kepada saya,saya memang selalu menelpon beliau tiap hari sekedar untuk bertanya dia sedang apa,dimana atau sudah makan belum ?.
Saking seringnya saya menelpon kakak saya sampai bilang,
"kau tidak punya pacar kah telpon trus etta tiap hari." #dalem banget.
Sudahlah,toh si etta "belum" pernah komplain ke saya sendiri,,hehee.
Selamat Sore Semua...:)
*catatan sebelum pulang..