Mohon tunggu...
Nurapriliani
Nurapriliani Mohon Tunggu... Lainnya - Bachelor of Communication Science | Journalist

U will find me on my instagram : nuraaprilianiii

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hasil Pendapatan Pedagang yang Menurun di Era Pandemi

14 Juli 2021   14:05 Diperbarui: 14 Juli 2021   14:09 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BOGOR - Saat ini indonesia masih terpapar covid - 19. Cukup lama Indonesia terpapar virus Covid - 19 ini. Yang berawal muncul pada awal maret 2019 hingga saat ini juli 2021. Bahkan saat ini  di temukannya varian baru, yaitu varian Delta. Untuk itu pemeintah menggebu-gebu menghimbau masyarakat untuk segera mengikuti program vaksin. 

Banyak sekali dampak yang sangat berpengaruh dalam kegiatan hidup saat ini, yaitu salah satunya adalah Pedagang Makanan. Pedagang makanan sangat merasakan sekali akibat dari covid - 19 ini, karena pengahasilannya yang didapat di hitung perhari. Sebenarnya tidak hanya pedagang tapi semuapun merasa kesulitan karena wabah virus ini. Apa sih yang membuat para pedagang sulit di-era pandemi ini?

Dengan berlangsungnya virus covid-19 ini membuat kesulitan para pedagang dalam berjualan. Kesulitan pedagang dipandemi saat ini adalah lapak. Banyak lapak yang ditutup, karena akan membuat kerumunan dan membahayakan para warga yang tinggal di perumahan tersebut. 

Selain itu lapak pedagang pun seperti di kantin sekolahpun terpaksa di tutup karena keadaan yang seperti saat ini. Salah satunya adalah para pedagang di sekolah Madrasah Mathaludha, Parung Panjang. Bogor. Para pedang terpaksa harus mencari tempat atau lapak lain tuntuk berjualan, banyak dari para pedangang tersebut terpaksa berkeliing saja karena sulitnya menemukan tempat baru untuk berjualaan saat ini. 

Salah satunya seperti bapak ahmad penjual batagor. Bapak Ahmad sudah berjualan sudah sangat lama. Biasanya beliau berjualan di sekolah tersebut saja, tetapi karena saat ini sudah tidak diperbolehkan beliau terpaksa untuk berdagang kekiling. 

"Biasanya pendapatan saya bisa sampai 400 ribu sehari, namun karena adanya kendala dari pandemi ini saya hanya bisa dapat penghasilan seberar 100 saja itupun sangat jarang sekali, saya bisa mendapat 60 ribu sehari saat ini, itu hanya terhitung modal saja, tidak dapat untung. Tapi saya tetap bersyukur masih di ada penghasialan walaupun sedikit demi sedikit. Saya sangat berharap sekali pandemi ini cepat selesai agar semua bisa kembali normal seperti semula." Ujar bapak ahmad. 

Pandemi memang sangat berpengaruh sekali dalam kehidupan masyarakat, banyak perbuhakan yang terjadi seperti pendapatan para pedagang yang terhitung menjadi sangat kecil saat ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun