Mohon tunggu...
KKN84Kujangsari_
KKN84Kujangsari_ Mohon Tunggu... Foto/Videografer - UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Berita seputar desa Kujangsari

Selanjutnya

Tutup

Kkn

KUKERTA 84 UIN SMH Banten: Program Optimalisasi Dan Peningkatan Kreatif UMKM Berbasis Teknologi Dan Digitalisasi

26 Agustus 2024   19:07 Diperbarui: 27 Agustus 2024   12:09 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi kegiatan pelatihan digital marketing: upaya untuk meningkatkan potensi UMKM masyarakat Desa Kujangsari

Cileles, 03 Agustus 2024 Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) 84 dari Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN SMH Banten) menyelenggarakan Sosialisasi Pelatihan Digital Marketing dan UMKM di Kp. Buyut Desa. Kujangsari Kec. Cileles Kab. Lebak Prov. Banten.

Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat Kp. Buyut. Sesi pertama pelatihan dipandu oleh dua orang mahasiswi kelompok 84, dalam materi yang disampaikan masyarakat mempelajari aspek penting dari digital marketing dan cara membuat akun market place di WhatsApp dan Facebook. Selain itu pemateri juga menyampaikan tata cara memasarkan produk dengan menggunakan akun market place.

Pelatihan digital marketing
Pelatihan digital marketing

Sesi selanjutnya yaitu praktik pembuatan produk UMKM dari hasil perkebunan yaitu pisang. Kegiatan ini di pandu oleh kelompok KUKERTA 84 dan diikuti oleh masyarakat Kp. Buyut, dengan membuat produk keripik pisang cokelat lumer. Inovasi baru dengan menggabungkan olahan keripik klasik dipadukan dengan lelehan coklat batang menambah minat konsumen dan meningkatkan angka produksi. 

“Ide ini bagus banget, coklat batangnya murah, jadi kami ga takut kekurangan modal buat Cobain inovasi baru ini rasanya juga enak” kata ibu rw setempat yang mengikuti praktik pembuatan kripik pisang coklat lumer. Informasi mengenai harga coklat sebagai bahan baku utama dan inovasi ini tentunya dipilih karena harga yang cukup terjangkau dan banyak terjual dipasar, sehingga semua kalangan bia membelinya tanpa takut estimasi biaya yang akan membuat rugi nantinya. 

Proses pembuatan keripik pisang cokelat lumer
Proses pembuatan keripik pisang cokelat lumer

bu Bunyanah selaku pedagang yang sering menjajakan keripik pisangnya ke setiap warung beliau mengapresisasi dengan adanya kegiatan pelatihan digital marketing dan praktik UMKM ini, beliau mengatakan “ibu mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa karena sudah mengadakan pelatihan ini sehingga ibu tahu cara membuat stiker yang digunakan untuk produk yang dijajakan”.ucapnya. Pelatihan ditutup dengan makan bersama masyarakat dan membagikan hasil produk yang telah dibuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun