Mohon tunggu...
KKN84Kujangsari_
KKN84Kujangsari_ Mohon Tunggu... Foto/Videografer - UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Berita seputar desa Kujangsari

Selanjutnya

Tutup

Kkn

KUKERTA 84 UIN SMH Banten Menyelenggarakan Penanaman 100 bibit Cabe Rawit dan Kangkung di Desa Kujangsari, Cileles, Lebak, Banten

26 Agustus 2024   13:55 Diperbarui: 26 Agustus 2024   21:43 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi sosialisasi penanaman bibit bersama masyakarat Kp. Buyut Desa Kujangsari Kec. Cileles

Cileles, 21 Juli 2024 Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) 84 dari Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN SMH Banten) menyelenggarakan Sosialisasi Penanaman Bibit di Kp. Buyut Desa. Kujangsari Kec. Cileles Kab. Lebak Prov. Banten pada hari Minggu, 21 Juli 2024.

Desa Kujangsari memiliki potensi pertanian yang subur sehingga dengan adanya kegiatan hari ini berfungsi sebagai salah satu upaya dalam memelihara dan meningkatkan kondisi alam agar terus berproduksi secara optimal. Sehingga langkah ini adalah salah satu bentuk edukasi yang dilakukan oleh mahasiswa UIN SMH Banten.

Dalam penanaman bibit yang kami gunakan diantaranya yaitu cabai dan kangkung. Jenis cabai yang dipakai yaitu cabai keriting dan cabai rawit dengan jumlah 100 bibit dan 100 polibag.

Kegiatan penanaman bibit cabai rawit dan kangkung/dokpri
Kegiatan penanaman bibit cabai rawit dan kangkung/dokpri
Ibu Aas sebagai salah satu masyarakat Kujangsari memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa, "kami mengucapkan terima kasih kepada  semua mahasiswa kelompok 84 yang telah mengadakan sosialisasi dan cara menanam bibit dengan baik." Ucapnya.

Karena praktik penanaman bibit ini merupakan upaya pemulihan lahan kritis di luar kawasan hutan untuk mengembalikan fungsi lahan. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan masyarakat dapat memahami keadaan lingkungan yang berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat, jika masyarakat dapat membaca kondisi yang ada dalam lingkungan maka kegiatan positif mereka akan berpengaruh baik terhadap kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun