Mohon tunggu...
Nur Annisa
Nur Annisa Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Muda

Berekspresi dengan tulisan, karena dengan menulis tidak akan tenggelam oleh masa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Emptiness

3 November 2022   06:38 Diperbarui: 3 November 2022   06:46 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Under the night sky
Under the light of the stars and moon
This body looks fine
But decorated with emptiness in the chest

Eyes that look around
All I see is the silence of the night
All I feel is emptiness
Trying to make peace with the soul

He's the one who used to be there
Gives a million flavors
Eliminate a million fears
Until finally destroy everything

When longing crashes into the void
A gust of wind hits the ears
As if to remind  of his departure
Until the cold night penetrates the body

Under the sky tonight
My mind is invited to wander
Heading in an uncertain direction
Inhabited by a million secretsEmptiness

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun