Mohon tunggu...
nur anisa
nur anisa Mohon Tunggu... Aktor - nuranisa

hai.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pendampingan Pengenalan E-Commerce Shopee pada UMKM Kerupuk Singkong Maktri di Desa Selokajang, Kabupaten Blitar

7 Februari 2022   15:32 Diperbarui: 7 Februari 2022   15:38 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kuliah Kerja Mahasiswa Dari Rumah (KKM-DR) merupakan salah satu mata kuliah intra kurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan bimbingan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dan berlokasi di beberapa wilayah khususnya pedesaan yang susai dengan tempat tinggal mahasiswa. KKM-DR ini dilaksanakan pada 27 Desember 2021 -- 27 Januari 2022. 

KKM-DR ini tepat dilakukan pada masa pandemi, hal ini mengahruskan semua orang agar sering berada di rumah dan harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Berbagai macam permasalahan pada saat pandemi yang pastinya dihadapi setiap orang, terutama pihak UMKM.

Terdapat inovasi yang menjadi bekal oleh tim KKM untuk mengatasi permasalahan yang dialami oleh UMKM pada saat masa pandemi ini. Salah satunya saya Nur Anisa Dwiyanti Mahasiwa KKM Kelompok 125 dengan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu ibu Sri Andriani, SE., M.Si. 

Program saya ini berfokus untuk membantu permasalahan UMKM Kerupuk Singkong MakTri dengan membantu membuatkan e-commerce melalui shopee tersebut yang berada di Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.

Himbauan dari pemerintah untuk Work From Home menjadikan aktivitas masyarakat dilakukan secara online, oleh karena itu penerapan e-commerce dilakukan dengan tepat makan dapat membantu kegiatan UMKM. 

Seperti yang dirasakan oleh UMKM Kerupuk Singkong Maktri yang berada di Di Desa Selokajang ini, usaha ini mulai dijalankan pada tahun 2000 yang dimana penjualan kerupuk ini hanya sebatas dititipkan di toko sekitar. Jangkauan pemasaran dari kerupuk ini masih dibilang kecil karena targetnya hanya orang dan toko disekitar lokasi produksi. 

Jangkauan pemasaran yang dirasa kecil, saya berharap dengan membatu UMKM untuk membuatakan akun e-commerce yaitu shopee dapat mengambangkan jangkauan pasarnya lebih luas, lebih banyak dikenal orang dan juga membantu meningkatkan pendapatan di masa pandemi ini. 

Menurut saya, dengan dibuatkannya akun shopee terhadap UMKM Kerupuk Singkong Maktri ini juga dapat mengurangi kontak fisik dengan orang lain dan juga mempermudah pihak UMKM ini untuk mencari pangsa yang pastinya lebih luas.

Sebelum saya membantu untuk membuatkan e-commerce shopee, pastinya saya mengikuti proses pembuatan kerupuk singkong tersebut. Langkah yang pertama yaitu mengupas singkong lalu diparut setelah itu proses pemisahan singkong dengan pati. 

Langkah kedua yaitu mencampurkan singkong yang sudah dipisah dengan patinya dengan tepung dan bumbu dapur lalu dibentuk adonan setelah itu proses pemberian warna merah dan dibentuk menjadi adonan yang lonjong. 

Langkah ketiga yaitu pengukusan selama 1 jam. Setelah dikukus lalu memasuki proses pemotongan. langkah keempat yaitu proses penjemuran yang dilakukan selama 2 hari. Langkah yang terakhir proses packaging dan setelah itu kerupuk siap untuk dipasarkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun